Heru Budi Ingatkan Netralitas Pemilu 2024, ASN DKI Pertanyakan 'Haruskah Hapus Foto Bareng Anies Baswedan'
Heru Budi wanti-wanti ASN DKI agar netral jelang Pemilu 2024.
ASN diminta bijak bermedsos
Heru Budi Ingatkan Netralitas Pemilu 2024, ASN DKI Pertanyakan 'Haruskah Hapus Foto Bareng Anies Baswedan'
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi keynote speaker pada Podcast Kopi Sedap Episode ke-15 dengan topik Menuju Jakarta Global City yang diselenggarakan oleh BPKD Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (12/10).
Dalam kesempatan tersebut, Heru menegaskan kepada para ASN untuk berhati-hati menggunakan media sosial menjelang Pemilu 2024.
- Foto Ganjar dalam Unggahan Pengukuhan Guru Besar jadi Polemik, Netralitas UGM Disorot
- Makin Cantik dan Gemas, 8 Foto Dayana Putri Bella Shofie Saat Pakai Seragam SMA
- Beredar Foto Pertemuan Ketua KPK dan Mentan Syahrul
- Foto Langka Jenderal A.H Nasution & Pemimpin PKI D.N Aidit, 'Ketawa Bareng, Habis Itu'
"Tolong menggunakan media sosial secara bijak. Dengan operasi siber pasti ketahuan. Men-share, meminta, mendukung itu hati-hati. BKD tolong jelaskan ini ke ASN agar mereka paham dan tidak lupa," kata Heru.
Tak hanya di media sosial, Heru juga mewanti ASN jika menghadiri sebuah acara. Khawatirnya, acara yang didatangi ternyata merupakan giat kampanye.
"Hati-hati kalau ASN diundang, tapi di sana dalam situasi kampanye, dalam undangan tidak disebutkan memang itu kampanye. Ini hati-hati kejebak, bisa kena UU ASN, nanti bisa dipanggil Bawaslu dan lainnya. Saya minta teman-teman semua berhati-hati dan terkontrol," ujar Heru.
Kemudian, salah satu ASN dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta mengajukan pertanyaan ke Heru.
Ia memastikan apakah foto bersama gubernur sebelumnya, yaitu Anies Baswedan perlu dihapus. Sebab, Anies merupakan bakal calon presiden di Pemilu 2024.
"Kami dulu pernah berfoto ria dengan Pak Gubernur sebelumnya yang kebetulan sekarang jadi capres. Saya mau menghapus dari medsos saya, takutnya kan nanti Pak Pj lihat lho kok masih ada foto dengan ini ya. Mohon konfirmasinya," tanya ASN itu.
Mendengar hal itu, Heru tampak tersenyum. Ia pun menegaskan bahwa foto tersebut tak perlu dihapus dari media sosial ASN.
"Enggak usah dihapus. Tambahin saja tanggal. Tambahin tanggal, jangan dihapus. Nanti dihapus dikira saya suruh hapus. Enggak usah. Tambahin tanggal foto ini difoto tanggal sekian," ujar Heru.
Meski demikian, ia kembali menegaskan kepada para ASN untuk tetap berhati-hati di media sosial dan saat menghadiri acara.
"Maka dari itu yang ke depan hati-hati. Bukannya saya tidak mengiziinkan, tapi aturan UU ASN-nya begitu. Nggak usah foto-foto yang lalu-lalu di(hapus)," tambah Heru.