Ikut tawuran, pelajar SMK digiring warga ke polisi
Warga juga menemukan 3 botol Kratingdaeng, 3 buah tas, dua celurit dan dua petasan.
Terlibat dalam sebuah tawuran dengan sekolah lain, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhara Trikora Jelambar, Jakarta Barat diamankan warga Latumenten. Bukan hanya itu, warga juga mengamankan 3 botol minuman Kratingdaeng, 3 buah tas, dua celurit dan dua petasan yang ditemukan berserakan di sekitar lokasi.
Meski menemukan benda tajam, polisi meyakini barang tersebut bukan milik pelajar yang tertangkap, sebab petugas menemukan identitas dengan nama lain di dalamnya.
"Memang ditemukan tas berisi tiga botol minuman, celurit namun setelah kami periksa, barang bukti tersebut bukan milik pelajar yang diamankan, karena kami menemukan identitas yang berbeda," ujar salah seorang petugas SPK Polsek Tanjung Duren yang enggan disebutkan namanya tersebut kepada wartawan di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (19/10)
Pelajar yang diketahui bernama Rian Febriyanto kelas X SMK Bhara Trikora tersebut membantah bahwa dirinya yang memiliki barang-barang tersebut. "Pelajar tersebut mengatakan tidak mengetahui kepemilikan barang-barang yang ditemukan tersebut," tandasnya.
Sementara itu menurut saksi mata, Lukman, pelajar tersebut tertangkap tangan oleh warga lantaran melakukan aksi tawuran di rel kereta api Jalan Latumenten, Jakarta Barat.
"Dia kami amankan karena terlibat tawuran di rel kereta api," singkatnya.
Saat ini sendiri, pelajar tersebut digelandang ke Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat demi penyelidikan lebih lanjut.