Insiden kapal meledak, Dishub DKI dinilai tak serius melakukan perawatan
Ia menduga selama ini perawatan kapal oleh Dishub tidak sesuai dengan standar operasional prosedur. Menurutnya diperlukan evaluasi secara menyeluruh terkait sistem penanganan dan perawatan kapal Dishub.
Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di perairan Kepulauan Seribu. Menyikapi peristiwa itu, anggota DPRD Fraksi Nasdem, Subandi, mengatakan Dishub tidak memiliki kompetensi dalam merawat kapalnya sendiri.
"Dishub tidak punya kompetensi dalam merawat kapal-kapal milik Dishub maupun kapal kapal yang ditempatkan di Dishub," kata Subandi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Subandi yang merupakan seorang mantan nahkoda ini mengatakan, banyak kapal milik Ditjen Perhubungan Laut yang dihibahkan ke Dishub namun tak dirawat.
"Itu ada kapal bantuan dari Ditjen Perhubungan Laut tapi enggak bisa jalan. Kapalnya masih kondisi bagus, tapi mati karena perawatannya. Kapalnya mogok padahal besar dan bagus," ungkapnya.
Anggota Komisi B itu menyarankan Dishub bekerja sama dengan swasta untuk merawat kapal-kapal tersebut. Sebab menurutnya, kerjasama akan lebih menguntungkan ketimbang merawat sendiri.
"Dibanding dirawat sendiri, spare part beli ini beli, itu beli, yang ternyata secara biaya tidak lebih murah. Dan tidak ada kepastian armadanya sehat atau tidak. Terus kalau sendiri kalau ada kerusakan bisa klaim ke siapa?" ujar dia.
Ia menduga selama ini perawatan kapal oleh Dishub tidak sesuai dengan standar operasional prosedur. Menurutnya diperlukan evaluasi secara menyeluruh terkait sistem penanganan dan perawatan kapal Dishub.
"Kalau perawatan sudah sesuai enggak mungkin terjadi kecelakaan kaya gitu. Jangan kecelakaan dianggap musibah, itu sesuatu yang bisa diantisipasi," pungkasnya.
Diketahui, pada Minggu, 22 April 2017 kemarin, kapal Dishub meledak di areal Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Insiden itu menyebabkan sembilan korban mengalami luka bakar.
Baca juga:
Sebab kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu masih diselidiki, 15 orang diperiksa
Sandiaga tunggu hasil investigasi meledaknya kapal Dishub
Sandiaga hampir naik kapal yang meledak di Pulau Seribu
Ini identitas korban luka kapal meledak di Kepulauan Seribu
Kronologi kapal pengangkut anak sekolah meledak di Kepulauan Seribu
Kapal pengangkut anak sekolah meledak di Kepulauan Seribu, sembilan penumpang luka
Penjelasan MV Ever Judger soal insiden terbakarnya kapal di teluk Balikpapan