Insiden Mobil Dilempari Batu di Jl Proklamasi Jakpus, Korban & Pelaku Sepakat Damai
Para pelaku mengakui perbuatannya. Korban juga mengaku bersalah.
Insiden perusakan mobil dengan cara dilempari batu berujung damai. Peristiwa itu terjadi di kawasan Jl Proklamasi, Jakarta Pusat.
Perusakan mobil dengan cara dilempari batu viral di media sosial. Saat itu, mobil ditumpangi tiga orang dewasa serta satu bayi.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Iya benar kasusnya sudah selesai. Korban dan pelaku sepakat berdamai," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (10/9).
Gozali menerangkan, pihaknya bergerak cepat mencari keberadaan pelaku usai Polsek Menteng menerima laporan dari korban. Unit Reskrim melacak nomor polisi kendaraan yang dibawa oleh pelaku hingga berhasil mengidentifikasi pelakunya. Ketiga pelaku adalah PFS (47), HA (29) dan LFA (43).
"Kita dapat nomor polisi mobil yang dipakai para tersangka, kita urutkan. Mobil atas nama perempuan, rupanya mobil dibawa ke pelaku sudah dioper kredit ke orang lain, kita telusuri sampai pemilik terakhir. Oleh pemilik terakhir mobil disewakan, kemudian kita dapat pelakunya langsung kita gelandang ke Polsek Menteng," papar dia.
Gozali menerangkan, para pelaku mengakui perbuatannya. Menurut keterangan, peristiwa perusakan bermula dari senggolan kendaraan di ruas jalan Matraman, Jakarta Timur. Saat itu, sopir korban memukul kaca spion kendaraan yang dibawa oleh pelaku.
"Dipukul pecah lah. Terus pelaku kejar tapi korban tidak mau berhenti. Sehingga terjadilah seperti itu," ucap dia.
Gozali menyatakan, keduanya sepakat berdamai. Menurut dia, korban juga mengaku bersalah.
"Mereka sama-sama minta maaf," ucap dia.
Kasus ini viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi sekitar 2 menit itu memperlihatkan beberapa pemuda turun dari dalam mobil kemudian mengambil batu dan melemparkan ke kendaraan yang berada di belakangnya.
Mobil yang dirusak itu ditumpangi seorang wanita yang sedang menggendong bayi. Wanita itu terus berteriak histeris meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara sopir yang mengemudikan mobilnya mencoba mengendalikan kendaraan untuk menghindar dari amukan gerombolan orang tidak dikenal itu.
"Pak tolong pak. Tolong pak ada bayi, tolong," kata wanita itu dalam video seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (8/9).
Beruntung, pengemudi berhasil meloloskan diri dari amukan pemuda tersebut. Salah seorang pengguna jalan mencoba menenangkan.
Pengemudi mobil menjelaskan kronologi kejadian sebelum orang tak dikenal membuntuti kendaraannya.
"Dia rem mendadak, kita klakson. Kamu mau nabrak, dia jegat di lampu merah," ujar sopir.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com