Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Klaim Karena Teknologi Modifikasi Cuaca
Hujan di Jakarta di tengah musim kemarau ini menjadi trending topic di X
Hujan di Jakarta ini menjadi trending topic di X
Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Klaim Karena Teknologi Modifikasi Cuaca
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta akhirnya diguyur hujan pada Minggu (27/8). Melansir dari akun Instagram @jktinfo kawasan Stasiun Tebet dan sekitarnya bahkan terpantau hujan deras.
Bahkan, hujan kali ini menjadi trending topic di X (sebelumnya Twitter) dengan kata kunci 'Ujan'.
- Berhasil Pancing Hujan, Begini Cara Kerja Teknologi Modifikasi Cuaca Demi Tekan Polusi Jakarta
- FOTO: Tak Ada Awan, Hujan Buatan untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta Belum Bisa Dilakukan
- Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya
- Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, turunnya hujan ini dikarenakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang tengah dilakukan untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jabodetabek.
"Hujan turun karena penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca yang masih dilakukan,"
kata Dwikorita ketika dikonfirmasi merdeka.com.
merdeka.com
Dwikorita juga menambahkan, teknologi ini akan terus dilakukan sampai 2 September mendatang. "Rencana sampai 2 September 2023," tambahnya.
Secara terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa TMC hari ini juga berpotensi membuat hujan di Banten dan Jawa Barat.
"Hujan malam ini merupakan hasil TMC tadi siang dengan potensi pertumbuhan awan hujan di Banten, DKI dan Jabar," kata Guswanto kepada merdeka.com.
Lebih lanjut, Guswanto berujar bahwa TMC sebelumnya sudah berhasil menurunkan hujan pada 20 Agustus kemarin. Namun, Jakarta baru berhasil hujan karena TMC pada hari ini.
"Tanggal 20 Agustus juga berhasil tapi tidak sampai Jakarta,"
ujar Guswanto.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menekan polusi udara belum dapat dilaksanakan karena tidak ada awan di langit Jakarta hingga akhir Agustus.
"TMC untuk wilayah DKI Jakarta masih sulit dilakukan karena memang ketidaktersediaan awan. Jadi awan itu jadi faktor penentu TMC itu bisa dilakukan atau tidak. Ternyata hasil dari observasi, TMC ini belum bisa dilakukan di Jakarta hingga tanggal 28, 29 Agustus ini," ujar Asep.