Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Warga Membusuk di Toko ATK Kembangan
Penemuan jasad ini bermula ketika warga sekitar mulai mencium bau tidak sedap dari luar ruko. Pemilik ruko pun akhirnya mendatangi lokasi guna membuka pintu ruko tersebut.
Sesosok jasad pria paruh baya berinisial N (55), ditemukan warga di sebuah rumah toko (ruko) alat tulis kantor (ATK), Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/12). Warga pun berusaha menelepon pemilik ruko guna memberitahu temuan bau tidak sedap itu.
"Iya, jasad kami temukan dalam kondisi tergeletak," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan AKP Ferdo Elvianto saat dikonfirmasi di Jakarta. Dikutip Antara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Penemuan jasad ini bermula ketika warga sekitar mulai mencium bau tidak sedap dari luar ruko. Pemilik ruko pun akhirnya mendatangi lokasi guna membuka pintu ruko tersebut.
"Pas dibuka sama warga, ya sudah posisi tergeletak. Dia kan penyewa dan pemilik rukonya bantu buka kunci waktu warga mau ngecek," kata Ferdo.
Pemilik ruko pun langsung melaporkan ke pihak kepolisian guna menindaklanjuti temuan mayat tersebut. Selang beberapa jam kemudian, petugas langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di bagian tubuh jenazah. Polisi juga tidak menemukan adanya benda-benda mencurigakan seperti senjata di sekitar jenazah.
Namun, dari kondisi jenazah yang sudah membusuk, diperkirakan korban sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Polisi pun langsung membawa jenazah tersebut ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak Ferdo masih berkomunikasi dengan pihak keluarga korban terkait temuan tersebut.
(mdk/gil)