Kapolda Metro Ungkap Sederet Wilayah Rawan di Jakarta Selatan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran mengungkap indeks kerawanan tindak kriminal di Jakarta Selatan. Menurutnya kerawanan yang kerap terjadi di Jakarta Selatan beraneka ragam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran mengungkap indeks kerawanan tindak kriminal di Jakarta Selatan. Menurutnya kerawanan yang kerap terjadi di Jakarta Selatan beraneka ragam.
"Kalau bicara soal Jakarta Selatan, ini ada beberapa kasus yang perlu kita sikapi bersama supaya kita bisa respon dengan baik," katanya dalam pertemuan dengan para ketua Rukun Warga (RW) Se-Jakarta Selatan di Kawasan Mega Kuningan, Minggu (5/2).
-
Kapan Ishmael Chokurongerwa ditangkap terkait dengan penculikan anak dan dugaan kegiatan kriminal lainnya? Chokurongerwa ditangkap pada hari Selasa (12/3) "untuk kegiatan kriminal yang mencakup pelecehan terhadap anak di bawah umur".
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang mengeksekusi aset-aset Irfan Suryanagara terkait kasus TPPU? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Acara itu dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
Tak hanya itu, anak remaja yang sering 'nongkrong' terkadang didapati minuman keras. Hal ini sungguh tindakan yang meresahkan masyarakat.
"Knalpotnya blong, jam 3 subuh nongkrong, minumnya amer (anggur merah). Tahu Amer kan? Ngomongnya anggur tapi bikin mabuk. Mana ada anggur bikin mabuk. Mana ada anggur bikin mabuk. Anggur tuh obat jaman orangtua dulu, sekarang Amer," ujarnya.
Lokasi Balap Liar
Polda Metro pun mencatat ada beberapa wilayah di Jakarta Selatan yang sering dijadikan ajak balap liar.
"Yang paling meresahkan saya, lokasi balap liar di Jaksel, ada di daerah Setiabudi. Ada di Kebayoran Baru, Antasari. Di Kebayoran Lama, Permata Hijau, Pancoran. Ini masih banyak. Ini realitas. Saya sudah buat street race untuk fasilitasi. Karena ini semua anak-anak kita semua yang balapan," katanya.
"Lagi enak-enak tidur. Kasihan yang sudah sepuh terganggu," sambungnya.
Label daerah Tawuran
Tak hanya itu, data yang dimiliki kepolisian pun menyebutkan Jakarta Selatan kerap terjadi tawuran. Ia pun menyayangkan ada wilayah yang dikenal karena tawurannya.
"Kemudian ada lokasi tawuran. Camat, lurah, Babinsa, Babinkamtibmas silakan dilihat. Saya kemarin ketemu beberapa RW di Manggarai, sudah kesel hatinya, kata orang Betawi, apa, dah 'ampek' dah. Karena sekali dicap sebagai kampung tawuran, bapak tinggal mana Jakarta? Tinggal di kampung yang suka tawuran pak, sebut nama kampungnya misal apa? Oh iya yang suka tawuran itu ya, kan nyesek. Padahal itu zaman 70-80an tapi sekarang tetap melekat," bebernya.
"Saya kemarin ketemu beliau-beliau di Manggarai, saya berusaha bagaimana stigma itu, kadang stigma label itu jelek, karena kalau kita dilabel tawuran, kalau nggak tawuran nggak asik gitu," sambungnya.
©2023 Merdeka.com/ronald
Jagakarsa
Dengan label itu menurut Fadli, akan merusak perilaku anak-anak yang akan datang.
Sementara itu Heru Budi Hartono menambahkan, kalau saat ini, Ciganjur merupakan wilayah paling rendah tawuran dan kriminalitas.
"Artinya, tawurannya rendah, kriminalitasnya rendah, karena itu saya ucapkan selamat pak wali, dan tentunya diikuti oleh yang lainnya," kata Heru.
(mdk/rnd)