Kawasan Monas Jadi Area Steril Reuni 212, Karyawan Wajib Tunjukkan Identitas Pekerja
Jalur protokol yang ditutup meliputi Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Veteran dan Jalan Museum.
Polisi melakukan penyekatan di sejumlah jalan menuju kawasan bundaran Patung Kuda dan Monumen Nasional (Monas). Penyekatan dilakukan polisi mengantisipasi massa reuni 212.
Penyekatan jalan ini berimbas kepada karyawan kantoran di sekitar kawasan bundaran Patung Kuda dan Monas. Mereka wajib menunjukkan kartu identitas pekerja untuk memasuki area steril dari aksi Reuni 212.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan ide pembentukan Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) muncul? Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan mengatakan, ide pembentukan Ikatan Alumni ini memang sudah lama dan baru terwujud saat ini. "Semoga dengan adanya Ikatan alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya, dan dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan," katanya.
-
Apa tujuan dibentuknya Ikatan Alumni ATVI (IKAVI)? Menurut [Direktur Akadem Televisi Indonesia (ATVI), Dr Melitina Tecoalu], IKAVI dibentuk agar engagement dan collaboration antara alumni dengan pihak kampus atau struktural tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Apa yang dituntut oleh para aktivis dalam Aksi Kamisan ke-806? Pada Aksi Kamisan ke-806 ini mereka meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Jaksa Agung menindaklankjuti berkas penyidikan sejumlah kasus kekerasan dan penghilangan paksa yang terjadi pada 1997-1998.
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
"Persyaratannya mereka harus menunjukkan kartu ID (identitas diri). Kebetulan di sini ada karyawan dari Wisma Antara, pekerja proyek dan Hotel Mercure," kata anggota Satpol PP Kecamatan Menteng, Oni S. di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).
Oni mengatakan bahwa selain karyawan, tidak boleh ada massa terutama dari Reuni 212 melintas barikade menuju Jalan Merdeka Selatan.
Salah satu karyawan, Lia, diminta menunjukkan kartu pekerja ketika memasuki barikade kawat duri dijaga petugas gabungan dari Polri dan Satpol PP.
Lia mengaku sudah mengetahui ada pengalihan lalu lintas di kantornya, Wisma Antara. Kantornya terletak di Jalan Merdeka Selatan, masuk dalam area steril kendaraan ditetapkan oleh Polda Metro Jaya. Oleh karenanya, dia memilih lewat Jalan Kebon Sirih agar kendaraannya bisa melintas.
"Kebetulan saya disuruh masuk hari ini. Masuknya tidak susah karena saya bawa kartu ID," kata dia.
Senada dengan itu, Romi, salah satu petugas keamanan di Hotel Mercure Sabang, juga ikut berjaga di barikade untuk memastikan karyawan hotel dapat masuk.
"Asalkan ada ID tunjukkan saja ke petugas. Karena itu, kami juga ikut berkoordinasi dengan aparat," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan jalur protokol yang ditutup meliputi Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Veteran dan Jalan Museum.
Jalan tersebut menjadi area steril atau kendaraan tidak boleh melintas, kecuali kendaraan dinas yang berkantor di area steril.
"Kendaraan nanti kita lihat dulu, kalau tujuannya ke kantor, kita perbolehkan. Hanya yang memang berkantor di jalan itu," kata dia.
Baca juga:
Akses ke Monas Ditutup, Massa Reuni 212 Tertahan di Thamrin
Polisi Ingatkan Massa Reuni 212 Tak Berkerumun, Peserta Pilih Membubarkan Diri
11 Titik Jalan Disekat, Polisi Pastikan Kawasan Monas Steril dari Massa Reuni 212
Daftar Jalan Menuju Monas-Patung Kuda yang Dialihkan Imbas Reuni 212
Cegah Massa Aksi Reuni 212, Polres Tangsel Saring Kendaraan Menuju Jakarta
VIDEO: Polisi Pastikan Peserta Reuni 212 Ditersangkakan Bila Tetap Gelar Acara