Kejanggalan pengakuan polisi soal tewasnya tahanan Polres Jakbar
Karyati mendapati putranya tewas dengan cara tidak wajar. Tetangga juga mengungkapkan jika Jefri sempat dihajar polisi.
Air mata Karyati (50) tak henti-hentinya mengalir ketika mendapati anaknya, Jefry Anarki sudah tak bernyawa di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Jefry diciduk polisi dari Satuan Narkoba Jakarta Barat, pada Senin (16/12).
Dasar polisi melakukan penangkapan karena Rama Randani alias Bondan buka suara soal ganja seberat 3 kg di dapat dari Jefry. Penggeledahan langsung dilakukan di rumah Jefry Jalan Pancoran Buntu 1, RT 2 RW 2, Pancoran, Jakarta Selatan.
Jefry dibawa ke Bogor untuk dilakukan pengembangan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya kembali ke Polres Jakarta Barat. Dalam perjalanan petaka itu datang. Versi polisi Jefry tewas karena ulahnya sendiri.
Sementara Karyati mendapati putranya tewas dengan cara tidak wajar. Tetangga juga mengungkapkan jika Jefri sempat dihajar oleh polisi.
"Hancur perasaan saya. Soalnya di wajahnya ada luka-luka memar seperti habis dipukuli," ujar Karyati sambil mengusap air mata.
Berikut kejanggalan pengakuan polisi soal kematian Jefry:
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Bagaimana Alwi Fadli tewas? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dimaksud dengan tetelan sapi? Tetelan mengacu pada potongan daging yang masih melekat pada tulang sapi. Potongan daging tersebut biasanya terdiri dari kombinasi daging, lemak, dan urat.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Apa pengertian dari Tawasul? Tawasul adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seorang Muslim tentu tak ingin mendapati dirinya menyimpang, jauh dari ajaran agama, dan jauh dari Allah SWT.
Jefry coba bunuh diri
Jefry Anarki (22), tahanan satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan Jefry tewas karena mencoba bunuh diri saat penyidik melakukan pengembangan.
"Pada prosesnya setelah ditangkap, dia (Jefry) dibawa ke Bogor. Tapi tidak ditemukan bandar besar atau pemasok. Dari Bogor dibawa kembali ke Jakarta," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/12).
Dalam perjalanan, lanjut Rikwanto, kepada petugas Jefry bertanya hendak kemana. Kemudian, pada Senin (16/12), sekitar pukul 21.45 WIB Jefry pun mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya di bagian belakang mobil.
"Lalu dia pusing dan pingsan. Langsung dibawa ke RS Pelni. Namun, sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia," tambah Rikwanto.
Jefry berontak kepala kebentur mobil
Polisi membantah Jefry Anarki (32), tahanan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas saat menjalani pemeriksaan karena dianiaya. Polisi menyebut Jefry tewas karena kepalanya terbentur bagian belakang mobil.
"Saat penangkapan itulah, kepala Jefry terbentur mobil polisi. Dia memberontak, dan kepalanya terbentur," kata Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto saat dihubungi, Rabu (19/12).
Herru menambahkan, dari keterangan keluarga, sebelumnya Jefry sempat mengalami kecelakaan yang mengharuskannya menjalani operasi. Namun karena keluarga tidak memiliki biaya, anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak pernah di operasi.
"Dari keterangan dokter, di kepalanya juga ada penyempitan pembuluh darah di otak," ujar Herru.
Tewas sebelum dibawa ke Polres Jakarta Barat
Polisi dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya tak konsisten soal kronologi tewasnya tahanan Jefry Anarki. Perbedaan pendapat ini memunculkan kecurigaan jika pemuda 22 tahun itu tewas karena dianiaya.
Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan Jefry tewas dalam perjalanan setelah dibawa ke Bogor untuk kepentingan penyelidikan.
"Dia tewas bahkan sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto.
Polda Metro malah sebut Jefry dibawa ke Polres Jakbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, setelah ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB, Jefry sempat dibawa ke Polres Jakarta Barat. Kemudian, pukul 14.30 WIB, Jefry dibawa petugas ke Bogor untuk dilakukan pengembangan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.
Menurut Rikwanto, akhirnya petugas memutuskan kembali ke Polres. "Dalam perjalanan sekitar pukul 21.45 WIB, di Jalan Depan Restoran Pulau Dua Senayan, Jefry mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya bagian belakang," kata Rikwanto.
Pada Selasa, (17/12), sekitar Pukul 10.00 WIB, orangtua Jefry mendatangi Polres. Penyidik langsung menjelaskan perihal kasus yang menjerat Jefry hingga dirinya mencoba bunuh diri. Orangtua sempat diantar ke rumah sakit, pukul 16.50 WIB, Jefry meninggal dunia.
Baca juga:
Kronologi versi polisi, dari penangkapan hingga tewasnya Jefry
Polisi: Jefry coba bunuh diri benturkan kepala di mobil
Ini rumah Jefry, tahanan yang tewas saat diperiksa polisi
Saksi lihat Jefry dipukuli polisi Polres Jakbar saat ditangkap
Tahanan Polres Metro Jakarta Barat tewas saat pemeriksaan