Kemenhub juga terapkan tilang elektronik, ini bedanya dengan Ditlantas Polda Metro
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mendukung rencana penerapan tilang elektronik yang akan diberlakukan Ditlantas Polda Metro Jaya. "Saya rasa ini kemajuan dari Polda ya karena basicnya ini kan masalah data."
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ternyata sudah lebih dulu menerapkan tilang elektronik. Seperti diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menerapkan sistem tersebut di ruas jalan protokol Jakarta.
Namun, tilang elektronik yang diberlakukan Kemenhub hanya berfokus pada kendaraan logistik yang over dimension dan logistic (odol) di Jembatan Timbang.
-
Di mana PLTS Terapung Cirata dibangun? Darmawan memaparkan, PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi. PLTS yang menempati area seluas 200 hektar ini akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
-
Apa yang ditawarkan oleh Lengkung Langit 2 ? Lengkung Langit 2 yang terletak di Bandar Lampung, merupakan taman rekreasi yang menawarkan pemandangan kota yang memukau.
-
Apa itu Tari Sulintang? Tari Sulintang sendiri merupakan ekspresi dari Tjetje Soemantri untuk menampilkan keindonesiaan di dalam seni yang ia ciptakan. Ini karena dirinya ingin membawa semangat persatuan sehingga bisa mendapat pengakuan di mata dunia.
-
Siapa yang membentuk pasukan Estri Ladrang Mangungkung? Pasukan Estri (perempuan) Ladrang Mangungkung dibentuk Pangeran Sambernyawa pada 1742 di Kartasura.
-
Apa itu tanaman pengusir lalat? Tanaman pengusir lalat memanfaatkan sifat-sifat tertentu dari minyak esensial atau senyawa kimia yang dihasilkannya untuk menjauhkan lalat dan serangga dari area sekitar.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, setidaknya tercatat sebanyak 3 ribu pelanggar untuk masing-masing atau per jembatan timbang. "Di 11 jembatan timbang sampai bulan Agustus kemarin, sudah ribuan laporan. Jembatan timbang ini rata-rata sudah 3 ribuan melanggar. Jadi sudah cukup banyak e-tilang yang diberlakukan di sana," tuturnya di Jakarta, Kamis (20/9).
Budi menjelaskan, denda yang akan dikenakan bagi para pelanggar adalah denda maksimal. "Dendanya maksimal Rp 500 ribu tetapi jika putusan pengadilan dikenakan di bawah itu, maka uangnya ini akan masuk kembali kepada rekening yang bersangkutan," ujarnya.
Budi menambahkan, masyarakat turut menyambut baik penerapan e-tilang tersebut di jembatan timbang. "Dan proses yang masih baru diberlakukan ini sudah dijalankan dengan baik. Masyarakat juga senang karena ini menghindari pungutan liar (pungli)," ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai e-tilang Polda Metro Jaya, ia mengaku mendukung realisasi tersebut yang akan mulai diujikan pada bulan Oktober mendatang.
"Saya rasa ini kemajuan dari Polda ya karena basicnya ini kan masalah data. Nama kendaraan juga harus sesuai dengan nama pemilik, begitu juga dengan alamatnya. Ini masalahnya," jelas dia.
Reporter:Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tahap uji coba tilang elektronik, 4 CCTV dipasang di sepanjang Sudirman-Thamrin
Polisi wajibkan pengendara cantumkan nomor HP di kendaraan baru & bekas
DPR minta polisi gencarkan sosialisasi tilang elektronik sebelum diterapkan
Terapkan sistem tilang eletronik, polisi pakai CCTV buatan China
Penerapan tilang eletronik, polisi dan dishub cek kesiapan dan ketersediaan CCTV
Oktober, sistem tilang elektronik diujicoba di jalur Sudirman-MH Thamrin
Perluasan sistem ganjil genap diperpanjang hingga 13 Oktober 2018