Kesaksian Pengendara Rekam Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di Jalan Tol, Nyaris Senggol Mobil Lain
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melibatkan Bidang Propam Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan pengunaan nomor pelat dinas Polri di Pajero tersebut.
Insiden itu membuat istri perekam menjadi syok.
Kesaksian Pengendara Rekam Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di Jalan Tol, Nyaris Senggol Mobil Lain
Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport berkendara ugal-ugalan di jalan tol arah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Aksi itu diabadikan oleh pengemudi lain via dan rekaman video diunggah di media sosial instagram. Rekaman aksi pengemudi Pajero mengemudikan ugal-ugalan itu diunggah instagram @billt*r*ng*n. Pengemudi menghidupkan strobo dan Lampu hazard. Kendaraan Pajero diduga berpelat dinas Polri dengan nomor 3803-50 nyaris menyengol pengguna jalan lainnya.
- Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Tersangka Pemerasan SYL oleh Pimpinan KPK
- MAKI Dorong Polisi Cepat Ungkap Dugaan Pemerasaan Pimpinan KPK agar Tak Hambat Kasus SYL
- Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Ikut Diperiksa
- Tangkap Pelaku Kasus Narkoba dengan Kekerasan sampai Tewas, 7 Polisi Jadi Tersangka
Kesaksian Perekam
Terkait kejadian ini, Bill menceritakan video itu direkam pada pukul 07.05 WIB Jumat, 28 Juli 2023. Dia bersama istri hendak berangkat kerja ke arah Tol Prof Soedyatmo. Saat itu, ada iring-iringan pengawalan mobil strobo, tapi mobil dinasnya justru di belakang mobil sipil. "Sekitar pukul 07.05 WIB sudah menunjukan aksi arogan dengan memaksa untuk masuk ke lajur cepat, dengan manuver yang sangat berbahaya," kata Bill dalam keteranganya, Senin (31/7).
Bill mengatakan, pengemudi Pajero awalnya sudah berusaha meminta jalan tanpa sinyal sirine. Namun, Bill mengaku hanya memberi jawaban dengan membunyikan klakson. "Kemudian iring-iringan melanjutkan di jalur tengah, dan mengulangi aksinya kepada Hyundai Stargazer mobil MPV yang ada di depan saya," ujar Bill. Bill meminta sang istri mengabadikan suasana di jalan tol karena merasa curiga dengan tingkah laku pegemudi Pajero. "Saya inisiatif bilang ke istri untuk dokumentasikan video kejadian di depan kita," ujar dia.
Pelaku Intimidasi Pengendara Lain
Benar saja, Bill mengungkapkan, pengemudi Pajero kemudian mengintimidasi kendaraan Hyundai Stargazer Mobil MPV. Saat itu, posisi mobil sudah ada di belakangnya. "Dan sedan Toyota Camry yang dikawal melaju kencang di depan meninggalkan Pajero di belakang," ujar dia. "Akhirnya kami berpisah di persimpangan lurus PIK dan exit Prof Soedyatmo, hari itu saya tidak sempat melakukan pelaporan ke otoritas terkait, dan akhirnya memutuskan untuk membawa kejadian ini ke media sosial," sambung dia.
Tidak Ada Korban Jiwa
"Kerugian materiil lebih banyak dialami stargazer mungkin ada goresan/penyok. Dan kerugian imateriil syok bisa saja dialami pengemudi stargazer. Kalau dari saya, istri saya hamil muda sedikit syok karena harus menyaksikan oknum arogan di depan matanya sendiri," ucap dia.
Polisi Usut
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melibatkan Bidang Propam Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan pengunaan nomor pelat dinas Polri di kendaraan Mitsubishi Pajero Sport. "Sedang kita telusuri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Senin (31/7). Latif mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya mendalami pelat nomor polisi (nopol) yang beredar di media sosial. Adapun, pelat nomor 3803-50.
Gandeng Propam
Ditlantas Polda Metro Jaya menggandeng Bidang Propam Polda Metro Jaya mengusut kasus ini. "Kita sedang cek nomor polisi dinas yang keluarkan dari logistik, sedang kita koordinasikan juga dengan Bidang Propam," ujar dia.