Korban Banjir di Jakarta Timur Mulai Alami Gangguan Sendi dan ISPA
Jumlah pengungsi tersebut terdiri atas 722 laki-laki, 1.630 perempuan, balita 156 orang dan lansia 168 orang.
Korban banjir di Jakarta Timur yang mengungsi mulai mengalami gangguan fungsi sendi. Sejak posko kesehatan dibuka di 390 RW di Jakarta Timur yang terendam banjir, hingga saat ini sudah 2.352 warga yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan.
"Kondisi itu kami ketahui berdasarkan laporan kunjungan posko kesehatan yang kita sebar di wilayah Jakarta Timur," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaktim, Indra Setiawan di Jakarta, Selasa (7/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Jumlah pengungsi tersebut terdiri atas 722 laki-laki, 1.630 perempuan, balita 156 orang dan lansia 168 orang.
"Penyakit terbanyak Muskuloskeletal yang diderita 676 orang," ujarnya.
Muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.
"Mayoritas diakibatkan karena korban banjir terlalu memforsir stamina selama banjir," jelas Indra.
Penyakit selanjutnya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 590 orang, dan penyakit kulit 168 orang.
(mdk/fik)