Kotoran Makanan Dominasi Sampah di Bantargebang
Selain limbah makanan, sampah plastik juga mendominasi jenis sampah dengan persentase mencapai 33 persen.
Limbah makanan masih mendominasi jenis sampah yang ada di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dengan persentase mencapai 39 persen dari keseluruhan limbah padat kota yang masuk per hari.
"Sampah tersebut diperoleh dari total 7.864 ton sampah yang masuk per hari saat Ramadan," kata Admin Kepegawaian TPST Bantargebang, Arok seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/5).
-
Apa yang terjadi pada sampah yang diangkut dari Jakarta ke Bantargebang setiap hari? Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang. Setiap hari buangnya ke Bantar Gebang. Mereka mindahin sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang," kata Kadis LH DKI Asep Kuswanto.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Selain limbah makanan, sampah plastik juga mendominasi jenis sampah dengan persentase mencapai 33 persen. Sampah lainnya adalah limbah tekstil sembilan persen, limbah berbahaya empat persen, kayu dan rumput empat persen, kertas empat persen, karet/kulit tiga persen, limbah hewan peliharaan dua persen, dan sampah lainnya dua persen.
Arok menjelaskan, keseluruhan sampah tersebut diangkut oleh sekitar 1.200 truk sampah yang keluar masuk TPST Bantargebang per harinya.
"Jumlah truk itu meningkat dari tahun ke tahun, karena volume sampah terus naik," ujarnya.
Secara umum, dia menyebutkan, pada 2013 rata-rata muatan truk harian hanya 778 unit per hari. Kemudian meningkat menjadi 835 unit per hari pada 2014, 960 unit per hari pada 2015, 1.058 unit per hari pada 2016, dan 1.213 unit per hari pada 2017.
"Hingga 2019, angka muatan truk per hari masih pada rata-rata 1.213 unit," tutupnya.
Baca juga:
Rumah-rumah yang Rusak Pasca Banjir Melanda Kramatjati
Begini Isi Perut Paus Sperma yang Mati Akibat Menelan Sampah Plastik
Mengais Berkah dari Tumpukan Sampah
Terbawa Arus, Sampah Kembali Menumpuk di Pintu Air Manggarai
Selain Banjir, DKI Dapat Kiriman Sampah Menumpuk di Pintu Air Manggarai
Alat Peraga Kampanye Ganggu Pemandangan Tiang Tol Desari
Aksi Petugas PPSU Cantik Bersihkan Lumpur Bekas Banjir di Kebon Pala