KPU Jakarta Minta 3 Paslon Kampanye Damai Tanpa Adu Domba
Diharapkan kandidat pasangan calon melakukan kampanye secara damai dan penuh tanggung jawab.
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 berlangsung di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (24/9). Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengingatkan pentingnya para kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk mematuhi aturan selama masa kampanye.
Dia mengatakan, kampanye salah satu metode untuk menggaet suara masyarakat. Sehingga, diharapkan kandidat pasangan calon melakukan kampanye secara damai dan penuh tanggung jawab.
- KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar
- Besok Malam, Dharma-Kun Daftar ke KPU Jakarta Jalur Independen
- KPU Jakarta Sebut Calon dari PDIP Daftar Besok Siang, Anies-Rano Karno atau Pramono Anung-Rano Karno?
- KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
"Bertanggungjawab tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh pelaksana kampanye, misalnya melakukan penghasutan, adu domba dan sebagainya," kata Wahyu, Selasa sore.
Wahyu mengatakan, kampanye harus jadi ajang pendidikan untuk masyarakat. Karena itu, harapan kegiatan kampanye semakin memperkuat persatuan masyarakat Jakarta bukan malah sebaliknya.
"Kegiatan kampanye juga merupakan kegiatan pendidikan masyarakat. Jadi mudah-mudahan di kegiatan kampanye ini Jakarta makin solid, Jakarta makin terintegrasi, bukan Jakarta yang makin terpecah karena kampanye yang ada," ucap dia.
Di akhir, Wahyu kembali mengimbau kepada pemilih untuk tak golput. "Jangan lupa suara kita masa depan Jakarta," tandas dia.