Kronologi Tawuran Berdarah Tewaskan Pelajar di Jatinegara
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi diketahui jumlah kelompok pelaku sekitar 30 orang, sedangkan kelompok korban sekitar 15 orang.
Polres Metro Jakarta Timur membeberkan kronologi insiden tawuran di Jalan Otista III, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menewaskan seorang pelajar berinisial MF (17), pada Kamis (26/5).
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan tawuran tersebut terjadi akibat saling ejek dua kelompok remaja di media sosial.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
"Korban mendapat pesan dari kelompok pelaku yang intinya pelaku mengajak bertemu dengan kelompok korban untuk melakukan tawuran," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Senin (30/5).
Ahsanul menambahkan kedua kelompok remaja itu kemudian memutuskan untuk bertemu di Jalan Otista III sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi diketahui jumlah kelompok pelaku sekitar 30 orang, sedangkan kelompok korban sekitar 15 orang.
"Karena jumlah dari kelompok korban kalah sehingga mereka mundur tepatnya di Pasar Kam, di situlah terjadi penusukan terhadap korban saudara MF," ujar Ahsanul.
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian pada hari Sabtu (28/5) telah menangkap satu orang pelaku berinisial DS yang diduga melakukan penusukan terhadap MF.
DS kemudian telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 170 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.
"Untuk pelaku satu orang. Tapi sebelumnya kami mengamankan lima saksi yang ikut tawuran pada saat itu. Menurut keterangan mereka, kami mengetahui bahwa DS adalah pelakunya," tutur Ahsanul.
Baca juga:
Polisi Amankan Pelaku Tawuran Tewaskan Pelajar di Jatinegara
Tawuran Pelajar di Jakarta, Siswa SMP Tewas usai Luka Parah di Paru-Paru
Bawa Celurit hingga Pedang Buat Tawuran, 8 Pelajar Tertunduk Lesu Ditangkap Polisi
Kebut-kebutan Bawa Sajam Teror Pelajar, 17 Remaja di Bantul Ditangkap Polisi
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembacokan Pelajar saat Tawuran di Kemayoran
VIDEO: Warga Emosi Tangkap Gerombolan Pelajar di Medan Geber Motor Ugal-ugalan