Mayat dalam kondisi terikat ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung
Saat ini mayat laki-laki itu sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati.
Dini hari ini warga di sekitar Jalan Inspeksi, Cakung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi terikat.
"Penemuan mayat laki-laki dalam kondisi terikat. Identitas belum diketahui," ujar Bripka Sukirno, petugas Polsek Cakung kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/2).
-
Siapa yang diajak Mayangsari berlibur di pulau pribadi? Mereka menikmati liburan di pulau pribadi milik keluarga Bambang yang terletak di Kepulauan Seribu, utara Jakarta.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Siapa yang menemukan mayat perempuan itu? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
Menurut Sukirno, kasus ini langsung ditangani Polsek Cakung. Saat ini mayat laki-laki itu sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati.
"Sudah dibawa ke RS Polri. Info sekitar 30 tahunan," imbuhnya.
(mdk/hhw)