Menengok kafe milik Daeng Aziz, ada ruang penyimpanan ribuan miras
Selain memiliki dua kafe, Abdul Aziz alias Daeng Aziz juga memiliki delapan bidang tanah.
Salah satu tokoh masyarakat yang disegani di Kalijodo, Abdul Azis atau lebih dikenal Daeng Azis, paling lantang menyuarakan penolakan penertiban Kalijodo. Daeng berkepentingan mencegah penertiban lantaran memiliki dua kafe besar di kawasan prostitusi Kalijodo.
Semua warga tahu, Kafe Intan yang notabene kafe terbesar di Kalijodo, adalah milik Daeng Aziz. Pantauan merdeka.com, halaman kafe ini cukup luas dengan bangunan dua lantai bercat putih.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Perjanjian Kalijati ditandatangani? Perjanjian ini ditandatangani oleh Jepang dan Belanda pada 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
Di bagian dalam kafe, berjajar sofa-sofa warna coklat berukuran besar dan mewah. Di lantai satu terdapat panggung untuk live musik serta bar berukuran sedang. Jika dibandingkan kafe lain yang hanya menggunakan meja kayu serta kursi plastik, kafe milik Daeng Aziz memang terlihat mewah.
Menengok lantai dua, ada kamar mandi yang cukup luas dengan dua toilet. Selain itu di halaman depan terdapat dua kamar, lengkap dengan tempat tidur, sofa juga kamar mandi.
Di halaman belakang terdapat ruang penyimpanan minuman keras, dengan total lebih kurang 2.000-3.000 botol. Ada yang membedakan kafe Intan dengan kafe lain yakni jembatan yang membentang ke rumah warga.
Kemegahan kafe Intan bakal menjadi kenangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membulatkan tekad membongkar seluruh bangunan di kawasan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, selain memiliki dua kafe, Abdul Aziz alias Daeng Aziz juga memiliki delapan bidang tanah berdasarkan dokumen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). "Dia ada banyak (bangunan). Kalau data dari kelurahan sendiri yang tercatat PBB-nya ada 8 bidang," katanya saat ditemui di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Baca juga:
Aksi Daeng Aziz intimidasi warga Kalijodo bikin wali kota berang
Daeng Aziz memiliki 2 kafe besar dan 8 bidang tanah di Kalijodo
Razia di Kalijodo, Kombes Krishna sambangi kafe milik Daeng Aziz
Di kafe milik Daeng Aziz, ditemukan ribuan miras dan kondom
Polisi juga sita ratusan pedang dan tombak di kafe milik Daeng Aziz