'Pak Ogah' yang diciduk Satpol PP DKI akan disekolahkan sampai SMA
Bila 'Pak Ogah' tersebut sudah memasuki usia kerja maka ada dua solusi. Kerja di Kalimantan atau diberi latihan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menargetkan untuk menangkap 10 juru parkir liar atau 'Pak Ogah' dalam sehari untuk masing-masing wilayah. Mereka yang terjaring akan langsung mendapatkan penyuluhan atau pendidikan dari Dinas Sosial DKI Jakarta.
Wakil Kepala Satpol PP Yani Wahyu P mengatakan, 'Pak Ogah' yang terjaring akan mendapatkan perlakuan layak. Jika usia masih produktif atau masa sekolah maka mereka akan mendapatkan pendidikan dengan sistem pondok di Panti Bina Remaja.
"Kalau masih sekolah nanti akan di pondokan di Panti Bina Remaja, seperti pesantren. Tidurnya di panti dan sekolahnya di luar, pulang balik ke panti. Semua biaya ditanggung Pemprov DKI hingga SMA," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/4).
Bila ternyata 'Pak Ogah' tersebut sudah memasuki usia kerja maka ada dua solusi. Pertama adalah menawarkan kepada mereka untuk bekerja di perusahaan kelapa sawit di Kalimantan.
"Dia ditawarkan pertama kerja di kelapa sawit, program transmigrasi di Kalimantan. Kalau memang mau kerja ya kami berangkatkan. Semua biaya Dinas Sosial yang tanggung," terangnya.
Cara kedua adalah dengan memberikan pendidikan keterampilan seperti perbaikan monitor, kulkas, las, komputer dan sebagainya. Mereka akan mendapatkan pendidikan sekitar 15 hingga 21 hari oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Baca juga:
Satpol PP DKI target setiap hari ciduk juru parkir liar & 'Pak Ogah'
Kesal motornya digembosi, debt collector nyaris pukul petugas dishub
Parkir liar, 39 Motor dan mobil ditilang Sudin Dishubtrans Jakbar
Pemkot Solo akan terapkan E-Card untuk pembayaran retribusi
Begini cara China hapus masalah parkir liar pinggir jalan
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.