Pascakasus Deudeuh, terungkap banyak indekos di Tebet langgar aturan
Setiap indekos juga akan dikenakan pajak.
Camat bersama Satpol PP dan polsek setempat melakukan razia di semua indekos yang ada di kawasan Tebet. Razia ini dilakukan pasca kasus kematian Deudeuh yang mengungkap bahwa sejumlah indekos jadi tempat esek-esek.
Empat dari lima indekos yang mereka datangi tak punya surat izin membangun. "Rata-rata dari mereka tidak punya izin bangun indekos, mereka yang tidak punya izin juga tidak bayar pajak," ujar Camat Tebet, Mahludin, kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Selasa (21/4).
Mahludin menjelaskan, para pemilik indekos harus mempunyai izin yang dibutuhkan saat membayar pajak. Menurutnya, setiap indekos yang memiliki kamar lebih dari sepuluh wajib dikenakan pajak 10 persen dari omzet yang didapat tiap bulan.
"Indekos 10 kamar ke atas wajib bayar pajak. Pajak dibayar 10 persen perbulan sesuai dengan omzet yang didapat," ujarnya.
Dari hasil tinjauan, Mahludin mengungkapkan bahwa mayoritas penghuni indekost berasal dari luar Jakarta (pendatang).
"Mereka yang tidak melapor terlebih dahulu, kami kenakan sidang tindak pidana ringan (tipiring). Selanjutnya kita harap pemilik indekost lebih ketat peraturan yang dibuat," tutupnya.
Baca juga:
Antisipasi prostitusi terselubung, indekos di Tebet dirazia
Berantas prostitusi, indekos Deudeuh dan sekitarnya dirazia
Ahok mau ubah indekos bekas Deudeuh dibunuh jadi taman hijau
Kata camat soal berbagai masalah di Tebet yang bikin ruwet
Banyak kos-kosan 'liar' di Tebet, rawan jadi ajang prostitusi
Ini kronologi lengkap pembunuhan Deudeuh yang diungkap oleh Prio
Keluh kesah warga soal prostitusi terselubung di Tebet
-
Bagaimana Kartika Putri berjuang melawan penyakit misterius nya? Setelah satu pekan berjuang melawan penyakit misterius, Kartika Putri memutuskan untuk mencari jawaban lebih lanjut di Singapura.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Siapa yang mendampingi Bu Sri Surhayati selama berjuang melawan penyakitnya? Peran Sayidiman sebagai gubernur tidak pernah menghalanginya untuk merawat dan mendukung istri tercintanya sepanjang perjuangan tersebut.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Apa profesi Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah adalah seorang politisi yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
-
Siapa yang ikut bertugas di Rumah Sakit Nasser bersama dr. Dede Subrata dan dr. Faradina Sulistiyani? Bertugas di Gaza selama 4 minggu pengalamannya bersama EMT MER-C kita ditempatkan di Rumah Sakit Nasser di mana di situ kita berkolaborasi bersama dokter Palestina yang ada di RS Nasser.""Kami ditugaskan di kamar operasi. Selain saya ada juga dokter Faradina dokter spesialis bedah, ada dokter Yasmin dokter obgyn, dan dokter Farhan dokter emergency di mana kita di rumah sakit tersebut sama-sama dengan dokter Palestina membantu masyarakat di Gaza," tambah Dede.