Pemprov DKI Siapkan Aplikasi Pendataan Warga Pendatang
Selain menyiapkan aplikasi di kantor-kantor pelayanan publik, Budi juga memastikan Dinas Dukcapil akan melakukan jemput bola untuk pendataan warga pendatang.
Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin memastikan Pemprov DKI menyediakan aplikasi bagi warga pendatang. Aplikasi tersebut dapat diakses di kantor kelurahan atau kecamatan.
"Kami siapkan aplikasi data warga bagi pendatang baru yang datang ke Jakarta," katanya saat dihubungi, Rabu (4/5).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana Pemprov DKI memfasilitasi perpindahan warga ke Rusun Nagrak? Diketahui, perpindahan warga ke Rusun Nagrak difasilitasi oleh Aparatur Kewilayahan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
-
Apa syarat yang diterapkan Pemprov DKI untuk para pendatang? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
Selain menyiapkan aplikasi di kantor-kantor pelayanan publik, dia juga memastikan Dinas Dukcapil akan melakukan jemput bola untuk pendataan warga pendatang.
Untuk tahun ini, Dinas Dukcapil memperkirakan Jakarta akan kedatangan 30.000 warga pendatang. Penambahan ini tidak menjadi dasar Pemprov DKI menggelar operasi yustisi.
"Kami memperkirakan 20.000 sampai dengan 30.000 pendatang baru, dan tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang ke Jakarta," kata Budi.
Dia menjelaskan, tidak ada operasi yustisi bagi warga pendatang mengingat bahwa Jakarta merupakan wilayah bagian dari negara kesatuan republik Indonesia. Yang artinya, imbuh Budi, seluruh warga Indonesia memiliki kesempatan sama berada di Jakarta.
Dia juga menambahkan, warga pendatang baru pasca libur lebaran merupakan tren yang kerap terjadi. Hanya saja, berdasarkan data Dinas Dukcapil, pada periode 2020-2021, jumlah warga pendatang mengalami penurunan.
"(Penurunan jumlah warga pendatang) karena pandemi Covid-19," imbuhnya.
Berikut data jumlah warga urban Jakarta;
Tahun 2018 151.017 orang
Tahun 2019 169.778 orang
Tahun 2020 113.814 orang
Tahun 2021 138.740 orang
Baca juga:
30.000 Perantau Diprediksi Datang ke Jakarta Usai Libur Lebaran 2022
Ratusan Pengunjung Tak Boleh Masuk Taman Margasatwa Ragunan
Libur Lebaran 2022, Transjakarta Operasikan Bus Wisata Gratis
38.000 Warga Berlibur di Ancol pada Hari Pertama Lebaran 2022
Anies Baswedan: Setelah 13 Tahun Akhirnya Jakarta Memiliki Stadion Sendiri, Yaitu JIS
Ada 30 Beduk Meriahkan Malam Takbiran di JIS Nanti Malam, Simak Jadwalnya