Pengaduan melalui Qlue menurun, Pemprov DKI klaim pelayanan lebih baik
Djarot mengharapkan, warga agar tidak selalu mengadu ke aplikasi Qlue. Dia meminta mereka untuk mengerjakan atau merapikan sendiri selama masih bisa tanpa harus mengadu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, terjadi penurunan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Qlue. Dia mengklaim, penurunan ini dikarenakan kinerja Pemprov DKI sudah lebih baik.
Dian menjelaskan, jumlah aduan yang turun itu merupakan salah satu tanda atau gejala bahwa pelayanan dari Pemprov bisa lebih baik. Sehingga masalah yang perlu diadukan melalui Qlue sekarang sudah selesai.
"Logika seperti itu kita membangun adalah untuk segera merespon aduan warga yang mereka perlu ditindaklanjuti," katanya di Balai Kota, Kamis (7/9).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, banyak mendapatkan informasi mengenai masih adanya aduan dari warga. Di mana kebanyakan, masyarakat mengadu tentang saluran air dan sampah.
Djarot mengharapkan, warga agar tidak selalu mengadu ke aplikasi Qlue. Dia meminta mereka untuk mengerjakan atau merapikan sendiri selama masih bisa tanpa harus mengadu.
"Kita ingin bahwa sistem ini betul betul bukan hanya dalam arti kita intervensi kita mengatasi persoalan warga, tapi warga juga aktif, bukan hanya aktif untuk melaporkan persoalan tapi juga aktif apabila ada persoalan yang dia bisa atasi itu dia atasi sendiri," tutupnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, dari tahun 2016 sampai Juli 2017 mengalami penurunan pengaduan masyarakat melalui Qlue. Tercatat pada bulan Maret tahun 2016 pengaduan yang masuk mencapai 43.409 aduan menurun 28 persen di bulan yang sama tahun 2017 menjadi 31.230 aduan.
Di bulan April 2016 tercatat 55.665 aduan turun menjadi 25.582 aduan di bulan yang sama pada tahun 2017 atau sebesar 54 persen. Sedangkan di bulan Mei 2016 mencapai 48.478 aduan di bulan yang sama tahun 2017 mencapai 17.873 aduan atau turun sebesar 63 persen.
Untuk bulan Juni 2016 tercatat 56.111 aduan sedangkan di tahun 2017 pada bulan yang sama menjadi 16.266 aduan, atau turun 71 persen. Sedangkan, pada bulan Juli 2016 terdapat 50.725 aduan sementara pada tahun 2017 pada bulan yang sama ada 16.760 aduan, atau turun 67 persen.
Baca juga:
Pemprov DKI masih utang Rp 64 miliar ke Bekasi
Polda Metro Jaya akan latih lulusan SMA Kepulauan Seribu untuk seleksi Akpol
Pemprov DKI terbitkan larangan miliki mobil jika tak punya garasi
DPRD DKI rencanakan lurah dan camat miliki dana operasional
Jakarta pontang panting atasi kemacetan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.