Pengemudi Ojol Nekat Beli HP dengan Uang Palsu Gara-Gara Kena Tipu
Fahmi menjual handphone merek Readmi Note 9 melalui laman Facebook mencurigai uang yang diterima dari pelaku terdapat keganjilan.
Seorang pengemudi Ojek daring berinisial FH alias Pimen (20) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditangkap polisi lantaran diduga melakukan pembelian satu unit handphone dengan menggunakan uang palsu. Aksi pelaku ketahuan saat korbannya Fahmi Fadhilah merasa curiga.
Fahmi menjual handphone merek Readmi Note 9 melalui laman Facebook mencurigai uang yang diterima dari pelaku terdapat keganjilan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Saat mencurigai hal tersebut kemudian korban meminta tolong warga sekitar untuk mengamankan pelaku dan melaporkannya ke Polsek Tambora " ujar Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi melalui keterangan tulis, Rabu (11/11).
Kejadian ini bermula saat Fahmi bertemu dengan Pimen bertemu pada Minggu, 8 November 2020 sekira pukul 09.00 WIB. Mereka bertemu di Jalan Jembatan Besi, Gang Asem, RT 08/011, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Niatnya Fahmi hendak menunjukkan handphone miliknya yang akan dijual kepada Pimen.
"Pada saat bertemu saudara FH alias Pimen diantar oleh temannya yang bernama Yandi," ucap Faruk.
Setelah melihat handphone milik Fahmi, kata Faruk, pelaku kemudian membayarkan uang 19 lembar uang pecahan Rp100 ribu. Atau total Rp1.900.000.
"Dari awal pelapor sudah memperhatikan gerak gerik terlapor yang mencurigakan dan ketika menerima uang sebesar Rp 1,9 juta kemudian memeriksa uang kertas tersebut merasakan sesuatu yang aneh dengan uang tersebut, karena uang tersebut sangat halus dan warnanya agak luntur," katanya.
Karena yakin uang yang digunakan oleh Pimen palsu, kemudian pelapor meminta bantuan warga setempat untuk mengamankan pelaku. Faruk menambahkan dari hasil penyidikan didapat bahwa pelaku nekat melakukan aksinya lantaran dirinya juga telah menjadi korban dengan kasus serupa.
"Di hadapan penyidik pelaku membeberkan bahwa pelaku mendapatkan uang tersebut dari hasil penjualan HP miliknya kepada orang yang tidak dia kenal dan bertransaksi di dekat RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat," papar dia.
Faruk menjelaskan, setelah Pimen mengetahui uang yang diterimanya palsu, kemudian ia ingin membalas penipuan tersebut dengan mencari sasaran orang lain yang menjual handphone di Facebook. Niatnya untuk menipu dengan menggunakan uang palsu yang baru ia peroleh.
"Kemudian akhirnya melihat iklan yang dibuat oleh Fahmi Fadhila yang memasang HP Redmi note 9 warna biru di Facebook," kata Faruk.
Faruk menegaskan, pelaku akan dijerat dengan Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancamannya hingga 10 tahun penjara.
"Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 36 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Juncto 245 KUHP," tandas Faruk.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bongkar Sindikat Peredaran Uang Palsu, Polisi Ringkus 6 Tersangka
4 Orang di Gegerkalong Bandung Produksi Duit Palsu Rp800 Juta Pesanan Orang Jakarta
Kerap Dipalsukan, Ini Kisah 'Uang Darurat Banten' yang Terkenal hingga Lampung
Polisi Tangkap Pengedar Dolar Palsu di Lampung
Polisi Tangkap Komplotan Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Cimahi
Ketahuan Beli Miras Pakai Uang Palsu, Pemuda Ini Digiring Pemilik Toko ke Polisi