Penyok, DPO Pengeroyok Polisi di TB Simatupang Ditangkap
Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya akhirnya mengamankan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait pengeroyokan terhadap Aiptu Suardi yakni Muhammad Ali Royya alias Penyok (18).
Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya akhirnya mengamankan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait pengeroyokan terhadap Aiptu Suardi yakni Muhammad Ali Royya alias Penyok (18).
Anggota polisi tersebut dikeroyok kelompok motor saat membubarkan kerumunan dan balap liar di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (8/7) lalu.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara pada Kamis (15/7) malam.
"Iya benar, ditangkap Jatanras tadi (Kamis) malam," kata Tubagus saat dihubungi, Jumat (16/7).
Namun, ia tak membeberkan terkait penangkapan terhadap Penyok oleh anggotanya tersebut. Karena, hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pemuda tersebut.
"Saat ini tersangka masih diperiksa. Yang jelas untuk konfirmasi diamankan saya membenarkan kalau sudah diamankan semalam," tutur Tubagus.
Kronologi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah menjelaskan, kejadian pengeroyokan itu bermula saat Aiptu Suardi mendapatkan informasi jika di lokasi kejadian tersebut sedang ada kerumunan dan adanya aksi balap liar.
"Maka dia lakukan respon terhadap informasi dari masyarakat tersebut dan mendatangi lokasi adanya kerumunan dan balap liar," kata Azis kepada wartawan, Jumat (9/7)
Sesampainya di lokasi kejadian, korban pun langsung memberikan imbauan sekaligus membubarkan kerumunan dan aksi balap liar tersebut.
"Namun, imbauan dari petugas tersebut justru direspon balik oleh anak-anak muda tersebut dengan perlawanan dan terjadi pengeroyokan terhadap anggota kepolisian sedang melaksanakan tugas," ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, petugas pun langsung membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.
"Kami jajaran Polres Metro Jakarta Selatan segera mengambil tindakan atas perlawanan terhadap anggota kami yang sedang melaksanakan tugas. Akhirnya kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan tindakan pengeroyokan maupun perlawanan terhadap petugas," ungkapnya.
Dia pun tidak akan mentolelir terhadap para terduga pelaku atau masyarakat lainnya yang melakukan perlawan terhadap petugas di wilayah hukumnya.
"Tiga orang ini kita sangkakan Pasal 170 KUHP yaitu pengeroyokan atau kekerasan secara bersama-sama terhadap seseorang, menimbulkan luka, ancaman hukuman 8 tahun. Ada juga kita lapis dengan Pasal 212, 214, 207 hingga 316, dimana ada serangkaian tindakan yaitu melawan petugas yang melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangannya," ucapnya.
Dengan masih adanya satu orang yang belum diamankan, ia meminta agar DPO tersebut dapat menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kemudian saya umumkan ada satu lagi yang belum ditangkap ya, saya harap orang yang dimaksud sekarang menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan atau kami tangkap," tutupnya.
Baca juga:
Penyok, DPO Pengeroyok Polisi di TB Simatupang Ditangkap
Buru Pelaku Pengeroyokan, Polisi Kembali Amankan Empat Orang di Jalan TB Simatupang
Remaja yang Diamankan Hendak Balap Liar Ngaku Kenal dengan DPO Pengeroyokan Polisi
Polisi Dikeroyok Geng Motor Balap Liar di TB Simatupang akan Masuki Masa Pensiun
Pengeroyok Polisi di TB Simatupang Ditangkap, 1 Laki-Laki, 2 Perempuan
Ini Potret Pengeroyok Polisi di Jalan TB Simatupang, Dua Remaja Wanita Terlibat