Perintah Tegas Heru Budi ke Anak Buahnya, Selesaikan Masalah Sampah Hingga Kabel Semrawut
Salah satu persoalan yang menjadi sorotan Heru adalah terkait penanganan sampah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan pengarahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan masalah di wilayahnya masing-masing
Perintah Tegas Heru Budi ke Anak Buahnya, Selesaikan Masalah Sampah Hingga Kabel Semrawut
Adapun pejabat yang dipanggil ke Balai Kota adalah para Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Wali Kota dan Bupati bersama sekretaris kota/kabupaten, Kepala Dinas, Kepala Bidang, hingga Kepala Suku Dinas di masing-masing wilayah DKI Jakarta.
Salah satu persoalan yang menjadi sorotan Heru adalah terkait penanganan sampah. Ia meminta Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup di kabupaten/kota untuk mempercepat penyelesaian masalah sampah di wilayahnya guna menjaga kebersihan kota dan kesehatan warga.
- Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
- Gudang Kabel Terbakar di Cibubur, Asap Hitam Pekat Membumbung
- Saat Manggung Sepatu Mulan Jameela Lepas Tersangkut Kabel 'Tetap Harus Memberikan Terbaik'
- Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan
“Terkait kebersihan, sudin-sudin harus mencari satu atau dua titik lokasi yang bisa diselesaikan (masalah) sampahnya,” kata Pj Gubernur DKI Heru, Jumat (6/10).
Heru juga menaruh perhatian soal penataan kabel optik SJUT. Tak hanya itu, ia meminta organisasi perangkat daerah untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.
“Mengenai perparkiran, supaya dapat ditingkatkan pendapatannya. Saya harap bisa bekerja sama dengan warga sekitar melalui penerapan kearifan lokal. Selanjutnya, perizinan kabel optik harus ditingkatkan pengawasan, serta diperbaiki kondisinya, ”
kata Heru.
merdeka.com
Heru meminta setiap wilayah kabupaten/kota memiliki Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) percontohan agar dapat melakukan pembinaan untuk naik kelas.
“Mengenai UMKM, saya meminta setiap wilayah ada percontohan yang baik,” ujar Heru.
Terakhir, Heru menegaskan para ASN untuk dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), serta Key Performance Indicator (KPI).
“Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Promosi itu bukan cari jabatan. Artinya, promosi diberikan kepada mereka yang bekerja dengan baik sesuai tupoksi dan KPI,” tandas Heru.