Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Kebiasaan pemotor 'bandel' yang nekat melawan arah tengah menjadi sorotan, setelah insiden keributan antara Youtuber dengan pemotor di Tebet dan kecelakaan maut truk yang menabrak pemotor lawan arah di Lenteng Agung.
Polres Metro Jakarta Selatan segera turun tangan guna mencegah kebiasaan lawan arah pemotor yang masih marak terjadi. Dengan melakukan penjagaan di 31 jalan yang rawan dilintasi pemotor lawan arah.
"Dari pemetaan daerah rawan melawan arus di wilayah Jakarta Selatan terpantau ada 31 titik yang menjadi atensi dari anggota di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Senin (28/8).
Titik-titik di Jakarta Selatan yang telah didata polisi nantinya akan ditempatkan petugas yang siap mencegah dan menegur apabila ada pemotor ngotot lawan arah.
"Upaya ini merupakan pendekatan persuasif untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam tertib berkendara di jalan. Upaya pencegahan tetap dikedepankan dalam beberapa waktu ke depan. Apabila tetap terjadi pelanggaran maka penegakan hukum merupakan upaya terakhir," jelas Ade.
Meski ke depan akan ada penjagaan dari aparat kepolisian, Ade Ary berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaraan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Keselamatan lebih penting daripada menempuh jalan pintas yang berbahaya dengan melawan arus. Laju kendaraan di jalan-jalan di Jakarta sangat padat dan kencang," katanya.
Sehingga, dua insiden akibat kebiasaan buruk pemotor lawan arah, seperti keributan youtuber dengan pengendara di Tebet. Sampai kecelakaan maut truk menabrak tujuh motor di Jalan Raya Lenteng Agung, tidak terulang kembali.
"Sulit dicegah potensi terjadinya tabrakan, jika ada kendaraan yang tidak sesuai jalurnya. Tertib berlalu lintas di jalan raya selain menjaga keselamatan diri juga mencegah kecelakaan yang dapat merugikan pengguna jalan lainnya," jelasnya.
1. Jalan KH. Abdullah Syafi’ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Dari Arah Stasiun Tebet)
2. Jalan KH. Abdullah Syafi’ie, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Perempatan Selmis)
3. Jalan Dr. Saharjo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Terminal Bus Manggarai)
4. Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (dari Jalan Dr. Saharjo Ke Arah Jalan Casalanca)
5. TL Ende 31 Jalan Mampang Raya Kelurahan Mampang
6. Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok (pintu Kereta Gardu Sr. Sawah) 7. Jalan Raya Sr. Sawah arah Pasar Minggu (Pintu Kereta Gardu Sr. Sawah
8. Jalan Bungur Arteri Pondok Indah - Kebayoran Lama
9. Jalan Ciputat Raya Samping Kecamatan Kebayoran Lama
10. Jalan Ciledug Raya depan kompleks Sangrila Petukangan Selatan Sampai Kolong Tol Ciledug Raya 11. Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur TL Robinson Arah Ke Stasiun Pasar Minggu
12. Jalan Fatmawati Samping MRT Blok M
13. Jalan Gandaria depan RS Roslani
14. Jalan Kerinci depan Kecamatan Kebayoran Baru
15. Jalan Lauser depan Gudang Dubes AS
16. Jalan Melawai depan Gereja Santo Johanes
17. Jalan Darmawangsa Raya Kelurahan Pulo Perempatan MRT Blok A Kebayoran Baru Jakarta Selatan
18. Jalan TMPN Kalibata Raya RW 1 dan RW 11 Kel Kalibata di bawah jembatan layang Kalibata Mall (fly over Rawajati)
19. Depan Plaza Kalibata Jalan Rawati Timur ke arah depan Hotel Sweef Belt
20. Jalan Buncit Raya Dobrak TL 38 depan kantor Kramayudha
21. Jalan Satrio, belakang Kedutaan Malaysia melalui depan H Manhattan masuk ke kolong Casablanca
23. Jalan HR Rasuna Said R2 lawan arus dari depan Kantor Jasa Raharja lanjut belok kiri Kantor KPK Lama
24. TL Fatmawati Raya
25. Puteran Golf Mension Pondok Labu
26. Puteran Pom Bensin Shell, Fatmawati Raya
27. TL Pdk Lebak Bulus
28. TL Antasari Raya, Cilandak
29. Jalan H Kamang Pondok Labu
30. Jalan Lebak Bulus I Bona Indah
31. TL Adyaksa Ujung Lebak Bulus