Polisi masih selidiki penanggungjawab lift jatuh di Blok M Square
Polisi akan menggandeng ahli dan tim labfor untuk menyelidiki jatuhnya lift nomor 5 Mal Blok M Square siang tadi. Sebab lift yang jatuh siang tadi sudah ada sejak tahun 2007.
Polisi akan menggandeng ahli dan tim labfor untuk menyelidiki jatuhnya lift nomor 5 Mal Blok M Square siang tadi. Sebab lift yang jatuh siang tadi sudah ada sejak tahun 2007.
"Kami akan komunikasi dengan saksi ahli dan labfor tentang kejadian ini. Nanti akan kita lihat apakah kealpaan atau sesuatu yang tidak layak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di lokasi, Jumat (17/3).
Hingga kini pihaknya telah meminta keterangan dari 6 orang yakni 2 dari internal managemen, 2 dari bagian outsourcing dan 2 saksi dari penumpang lift.
"Dari kejadian kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa dokumen dan keterangan saksi 6 orang," ujar Budi.
Dari keterangan saksi, saat itu lift sudah memberikan peringatan kelebihan kapasitas dengan alarm. Selain itu pintu lift juga tidak tertutup rapat saat turun dari lantai 3. Akibatnya lift tersebut jatuh hingga ke lantai basement.
"Kita melihat adanya warning di lift suara alarm. Kedua ada peringatan pintu tidak tertutup secara utuh dan ketiga kalau enggak ke tutup kenapa tetap meluncur ke bawah ke lantai 3 baru jatuh ambruk ke lantai basement," terang Budi.
Polisi belum bisa menentukan pihak yang bertanggungjawab atas peristiwa ini. Namun bila telah ditentukan pihak yang bertanggungjawab akan dikenakan pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan korban terluka atau meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
"Kami masih belum tahu kelalaian atau apa tetapi kami buat laporan model a dengan pasal 360 tapi kita akan lihat siapa yang bertanggungjawab," ujarnya.
Sementara itu terkait perawatan lift, kata Budi terakhir lift dilakukan pengecekan pada 15 Maret 2017. Namun hingga kini dia masih menunggu data selengkapnya terkait perawatan lift.
"Tapi nanti kita lihat lagi apa ada dari perawatan atau yang lainnya atau budaya dari masyarakat sendiri dan tidak bisa kita lakukan di sini," pungkasnya.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Baca juga:
Garis kepolisian segel TKP lift jatuh di Blok M Square
Cerita Anies Baswedan hampir naik lift yang jatuh di Blok M Square
Korban lift jatuh Blok M Square rata-rata patah tulang
Lift Blok M Square jatuh, Sumarsono soroti kelalaian pengujung
Dijenguk Anies, korban sempat ceritakan peristiwa lift jatuh