Polisi pantau kerja tim investigasi Atma Jaya usut kematian Daniel
Pihak kampus meminta kepolisian tak membantu kerja tim investigasi yang mereka bentuk.
Unika Atma Jaya memutuskan membentuk tim investigasi mengungkap kematian mahasiswa baru, Daniel Vicli Pardamaen. Daniel meninggal usai mengikuti kegiatan resimen mahasiswa.
Kepolisian menyambut baik keputusan pihak kampus. "Menurut kami pihak kampus membentuk tim untuk melakukan penyelidikan itu baik kok. Berarti kan ada hubungan internal antara pengurus kampus dengan mahasiswanya," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/10).
Tapi, katanya, tak bisa bila kerja tim tak melibatkan kepolisian. Polres Jakarta Selatan tetap akan memonitoring perkembangan kasus kematian Daniel.
"Pihak kepolisian dalam hal ini tetap saja turut ikut andil. Unika Atma Jaya bekerjasama dengan Polres Jakarta Selatan. Namun pihak kita hanya sebagai pengawas, sebagai monitoring," ucapnya.
Lanjutnya, apabila dalam monitoring tersebut ditemukan adanya tindak kekerasan, tentu akan diberlakukan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kalau misal nanti meninggal karena tidak wajar, maka kami lakukan tindakan langsung. Saat ini kami harus menunggu tim kampus dan analisa dokter mengenai penyebab kematian korban," tutupnya.
Sebelumnya, untuk mengungkap kematian Daniel, Universitas Khatolik (Unika) Atma Jaya menuturkan tak gandeng pihak kepolisian dan memilih membentuk tim investigasi sendiri.
"Untuk mengungkap peristiwa meninggalnya Daniel Vicli Pardamean Tambunan, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya angkatan 2015 yang meninggal Senin (26/10) dini hari, pihak kami membentuk tim khusus dalam pengumpulan fakta-fakta," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Atma Jaya, Makdin Sinaga, Senin (26/10).
Makdin menjelaskan, dalam pengungkapan peristiwa ini, pihaknya tak langsung menggandeng kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk menangani kasus yang belum diketahui penyebabnya ini. Dirinya lebih memilih membentuk Tim yang dikoordinasikan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bimbingan Karir (BKAK) Bambang Sungkowo dengan di bawah supervisi dirinya sendiri.
"Kita masih menangani peristiwa ini. Belum melapor ke polisi. Sementara ini kita mempunyai tim kecil untuk mencari fakta-fakta relevan, karena kita punya otoritas kampus di sini. Ini melibatkan mahasiswa kita. Oleh karena itu, kita lakukan pendekatan dengan mahasiswa di sini," tutupnya.
Baca juga:
Ungkap kematian kader Menwa, Polda Metro terjunkan intel
Dibekukan pascakematian Daniel, kantor Menwa Atma Jaya sepi kegiatan
Teman sebut, Daniel punya penyakit turunan tapi ngotot ikut Menwa
Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi
Keluarga Daniel tuntut Atmajaya terbuka soal kegiatan Menwa maut
Menwa UI sebut upacara bendera bagian program Bela Negara
Sebelum meninggal, Daniel mengeluh capek saat ikut latihan Menwa
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.