Polisi Rencanakan Periksa Saksi Ahli Terkait Aksi 1812
Setelah itu, Yusri menambahkan, ke depan penyidik juga akan meminta pandangan dari saksi ahli untuk melihat apakah ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam aksi tersebut.
Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa koordinator lapangan penanggung jawab aksi 1812 hari ini. Keduanya diperiksa sejak siang tadi, setelah sebelumnya Ketua PA 212, Slamet Maarif, pada Senin (4/1) kemarin.
Sekadar mengingatkan aksi digelar sejumlah orang yang menuntut pembebasan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Syekh Ibrahim Asmoroqondi? Pria bernama asli Syekh Ibrahim as-Samarqandi ini disebut Makdum Ibrahim Asmoro atau Maulana Ibrahim Asmoro dalam Babad Tanah Jawi.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
"Jadwal hari ini kita lakukan pemeriksaan ada tiga, yang pertama saudara RK sendiri sebagai penanggungjawabnya, kemudian saudara AR ini yang membacakan doa pada saat di mobil komando tersebut juga saudara AS, ini adalah korlap. Jadwal hari ini, ketiga-tiganya siang tadi sudah memenuhi panggilan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (5/1).
Sebelum menjalani pemeriksaan, ketiga orang tersebut lebih dulu menjalani rapid test serta swab antigen. Hasil ketiganya negatif atau nonreaktif.
"Kita lakukan protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan antibody nonreaktif, kemudian swab antigen juga nonreaktif, ketiga-tiganya sekarang sedang dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan ini selesai," ujarnya.
Periksa Saksi Ahli
Yusri menambahkan, ke depan pihaknya juga akan meminta pandangan dari saksi ahli untuk melihat apakah ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam aksi tersebut.
"Apa rencana tindak lanjut ke depan setelah ini. Nantinya kita akan periksa saksi ahli, ada beberapa saksi ahli kita akan lakukan pemeriksaan, nanti kalau pengumpulan alat bukti sudah lengkap semuanya, baik itu bukti dari keterangan saksi, bukti petunjuk, mungkin bukti surat, bukti-bukti yang lain," jelasnya.
"Kalau sudah lengkap semuanya, baru kita lakukan gelar perkara ya. Jadi kita tunggu saja nanti hasil pemeriksaan, tetapi saksi-saksi semuanya sudah ada, sudah lengkap. Cuma tinggal keterangan ahli yang kita lakukan pemeriksaan. Kita tunggu hasil ini, nanti kita akan rencanakan lagi untuk pemanggilan beberapa saksi ahli yang ada," tutupnya.
(mdk/lia)