Polisi Sebut Keluarga Roy Kiyoshi Ajukan Rehabilitasi
Keluarga mengajukan rehabilitasi untuk Roy Kiyoshi.
Keluarga mengajukan rehabilitasi untuk Roy Kiyoshi. Paranormal itu ditangkap polisi karena narkoba pada Kamis (7/5) kemarin.
"Permintaan dari pengacaranya ada, dari keluarga ada untuk lakukan rehabilitasi," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjakung, Minggu (10/5).
-
Apa yang diramal Roy Kiyoshi tentang rumah tangga Nisya? Roy juga mengatakan bahwa Nisya adalah seorang istri yang merasa tertekan secara emosional namun berusaha untuk tetap baik di hadapan orang lain. Dia juga tidak ingin menceritakan masalah rumah tangganya kepada siapa pun. Pada saat itu, Roy membandingkan rumah tangga Nisya dengan sebuah kapal besar yang terus-menerus menghadapi ombak besar dan berisiko tenggelam setiap saat.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
-
Kenapa Roy Kiyoshi memilih untuk operasi dagu? Ia mengungkapkan bahwa dia pernah menjalani operasi dagu. Ia memilih untuk melakukan tindakan medis filler dan operasi dagu karena terinspirasi oleh karakter anime yang memiliki dagu lancip.
-
Operasi plastik apa yang dilakukan oleh Roy Kiyoshi? Roy Kiyoshi bikin heboh! Penampilan barunya bikin terkejut. Sekarang dia lebih feminim, dagunya lancip, matanya kecil, dan hidungnya mancung.
-
Kapan Jembatan Akashi Kaikyo diresmikan? Jembatan ini secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 5 April 1998 dalam sebuah upacara yang diresmikan oleh Putra Mahkota Naruhito dan istrinya Putri Mahkota Masako dari Jepang bersama dengan Menteri Konstruksi Tsutomu Kawara.
Meski begitu, pihaknya tak langsung menerima permintaan dari pihak keluarga dan pengacaranya. Karena, polisi mesti melakukan pemeriksaan secara medis terlebih dahulu kepada Roy.
"Nanti kita lihat, kita harus lakukan pemeriksaan medis dulu, di mana ketergantungan dia," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengaku akan menyelidiki siapa orang yang menyuplai barang haram tersebut kepada Roy secara online. "Ya nanti kita lidik," ucapnya.
Sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan di kediamannya di Cengkareng Indah, Tangerang, Rabu (6/5/2020). Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 21 butir psikotropika dari tangan Roy Kiyoshi.
Proses penangkapan dan penggeledahan disaksikan langsung oleh kedua orangtua Roy Kiyoshi.
"Papa mamanya juga ada waktu (penangkapan dan penggeledahan) itu. Semua berjalan baik," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5) dini hari.
Tidak ada perlawanan sedikit pun dari Roy Kiyoshi saat polisi menangkap dan mengeledah rumahnya. Bahkan pria yang dikenal sebagai sosok indigo itu sangat kooperatif kepada pihak kepolisian yang memeriksanya.
"Dia (Roy Kiyoshi) betul-betul kooperatif, tidak ada perlawanan. Dia mempersilakan anggota untuk melakukan tugas," kata Vivick.
Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Roy Kiyoshi mengaku mendapatkan barang tersebut dengan membelinya secara online.
"Dia mencoba untuk membeli obat yang biasa diberikan dokter secara online, sekarang kondisi dia sehat," ujar Vivick.
Atas kepemilikan barang ilegal tersebut dan hasil tes urine menyatakan positif Benzo, Roy Kiyoshi kini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan.
"Sudah tersangka, dan sekarang kita tahan. Sudah selesai penandatanganan penahanan kemudian dalam proses untuk melakukan pemeriksaan," kata Vivick.
(mdk/did)