Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
- Polisi Tangkap 4 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan UIN Alauddin, Ada ASN Pemprov Sulbar
- Beredar Kabar Salah Satu Tersangka Produksi Uang Palsu Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Ini kata Polisi
- 3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang
- Polisi Usut Aset Gembong Murtala Ilyas Diduga Terkait Pencucian Uang Bisnis Narkoba
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh yak berkutik lagi. Pria 28 tahun ini didatangi polisi saat 'ngumpet' di Palembang, rumah salah satu kerabat calon istrinya.
Ahmad pelaku pembunuhan mayat dalam koper.
Adalah Rini Mariany, perempuan berusia 50 tahun yang menjadi korban kesadisan Ahmad.
Ahmad membunuh Rini di sebuah hotel daerah Bandung, mayatnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Cikarang, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengungkap Ahmad mengincar duit Rp43 juta milik perusahaan yang dibawa korban.
Usai menghabisi nyawa Rini, Ahmad menggasak duit tersebut. Salah satunya untuk dibelikan koper yang dijadikan tempat menyimpan mayat korban.
"Dia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban itu," kata Kombes Ade Ary, Kamis (2/4).
Selanjutnya, duit tersebut digunakan pelaku untuk menyewa mobil Toyota Avanza serta membayar taksi online dari Bandung menuju Tangerang.
Pelaku sendiri tengah mempersiapkan pernikahan dengan calon istrinya. Uang tersebut juga digunakan untuk kepentingan itu.
"Dia (Arif) ada menyewa mobil Avanza Rp500.000, kemudian ongkos taksi online Rp1.050.000 dari Bandung ke Tangerang," beber Kombes Ade Ary.
Sayangnya, Ade Ary tidak merinci sisa uang milik korban yang telah dipakai pelaku.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang petugas kebersihan yang sedang memberikan sampah kasar di pinggir kali.
"Hari ini hari kamis 25 April 2024, jam 8 itu ditemukan ada satu buah koper warna hitam merek presiden yang berisi mayat seorang wanita,"
ujar Kombes Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya kepada wartawan, Kamis (25/4).
"Saksi A tiba di TKP, kemudian lagi membersihkan sampah liar di TKP, kemudian setelah berjalan beberapa meter para saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan," sambung dia.
Saksi yang menemukan koper itu merasa curiga karena sangat berat. Setalah dilakukan pengecekan, ditemukan sosok wanita dalam kondisi meninggal dunia. Atas penemuan itu, Polres Metro Bekasi Kota langsung menangani kasus tersebut.
Berdasarkan identifikasi sementara, korban yang merupakan warga Bandung Jawa Barat ditemukan sejumlah luka.
"Korban sudah terindentifikasi saudari RM, perempuan usianya 50 tahun, karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari Kota Bandung, Jawa Barat. Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah , bibir pecah," beber Kombes Ade Ary.
Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh. Terhadap jenazah, saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati guna dilaksanakan autopsi.