Pria di Jakbar Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Dalam Kondisi Membusuk
korban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Seorang pria berinisial AW (37) ditemukan tewas dalam kondisi yang sudah membusuk dengan posisi tergantung di dalam kamar kos kawasan Grogol, Jakarta Barat, Senin (19/8) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan jasad AW ditemukan awalnya oleh saksi I teman kamar kos lain yang merasa curiga, karena korban sudah tidak terlihat sejak empat hari lalu.
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Trotoar Jaksel, Diduga Korban Tabrak Lari
- Dikira Maling Oleh Warga, Pria di Jakbar Nekat Terjun ke Kali Pesing dan Tewas Tenggelam
- Penemuan Jasad Pria dengan Kaki-Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung
- Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
“Saksi I (merasa curiga, karena) Korban sudah tidak terlihat sejak empat hari yang lalu,” kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (20/8).
Sementara, Ade Ary mengatakan selain kecurigaan karena korban sudah tidak terlihat. Saksi juga mengaku kalau mencium aroma tidak sedap seperti bangkai tikus di sekitar kamar korban AW.
"Awal kejadian pada hari Senin, 19 Agustus 2024, sekira pukul 12:30 WIB, anak kost yang berada di depan kamar korban mencium bau menyengat seperti bangkai tikus atau kotoran kucing," katanya.
Berawal dari Bau Tak Sedap
Akibat bau yang semakin mengganggu penghuni kos lain, lanjut Ade Ary, para penghuni kos pun meminta penjaga untuk mengecek sumber aroma tidak sedap tersebut.
"Akan tetapi tidak ada respons dari dalam kamar 14. Kemudian saksi satu meminta bantuan kepada saksi dua untuk membuka pintu, tetapi pintu dalam keadaan terkunci," ucap Ade Ary.
Sejurus kemudian, aksi dobrak pintu dilakukan lantaran pintu kamar tidak bisa dibuka. Usai berhasil dibuka, barulah diketahui kalau AW sudah tewas dalam kondisi yang membusuk.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan gantung diri di tralis jendela kamar menggunakan tali yang terbuat dari kain berwarna biru," kata Ade Ary.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Muhammad Aprino Tamara menyebut korban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan.
"Jadi jenazah itu sudah lima hari tidak ketemu sama penjaga kos. Dari ciri-ciri jenazah sudah terlihat empat sampai lima hari (meninggal)," katanya.
Kekinian, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Guna mengungkap terkait Penyebab tewasnya korban dengan mengumpulkan berbagai alat bukti.