Ratusan bagan tancap ikan di Kepulauan Seribu ditertibkan
Bagan-bagan ikan itu mengganggu alur lalu lintas transportasi kapal.
Ratusan bagan tancap ikan dan kerang hijau yang menghiasi perairan Kepulauan Seribu membuat gerah pemerintahan Kepulauan Seribu, Jakarta. Bagan ikan dan kerang hijau tersebut terpaksa ditertibkan oleh puluhan personel gabungan Satpol PP, Polres Kepulauan Seribu dan Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu.
Penertiban tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ibnu Sabiin Hatta yang dilakukan sekitar pukul 11.00-12.30 WIB. Ibnu mengatakan, penertiban tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 mengenai pelarangan menggunakan potasium (bom), pukat harimau dan bagan untuk menangkap ikan serta kerang hijau di Perairan Kepulauan Seribu.
"Kita melakukan sidak ini agar tidak terjadi kecelakaan kapal, karena banyaknya bagan-bagan ikan mengganggu alur lalu lintas transportasi kapal yang kita dapat laporannya dari masyarakat baik dari wisatawan maupun warga Kepulauan Seribu," jelas Ibnu kepada wartawan di Pulau Onrust, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Senin (24/11).
Untuk itu, Ibnu mengimbau kepada para nelayan Muara Kamal yang mendirikan bagan ikan dan kerang hijau untuk menaati Perda tersebut.
"Kita imbau masyarakat sendiri yang bisa memindahkan karena sesuai Perda 8 tahun 2007. Saat ini kita beri tanda merah dan pelampung untuk menandai batas wilayah perairan Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu dan dua wilayahnya Pemerintah Daerah lainnya yaitu Tangerang dan Jakarta Utara," katanya.
"Fungsi tanda merah dan pelampung itu untuk menentukan batas pulau seribu. Untuk sementara kita kasih batas terlebih dahulu 7x24 untuk memindahkan bagan-bagan tersebut," tandasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kepulauan Seribu, Hartono menuturkan, penindakan ini untuk menindaklanjuti hasil rapat dengan perwakilan pemilik bagan-bagan tersebut dengan Pemda Kepulauan Seribu.
"Nanti kita lanjutkan imbauan kembali pada pemilik bagan. Kita sudah beri surat peringatan waktu 7x24 jam dan kita beri surat agar mereka menyadari untuk membongkar sendiri.
"Biar tidak akan kita tindak sendiri dan tidak ada ganti rugi atau uang kerohiman," tegasnya.
Dari informasi yang didapat merdeka.com di lokasi, bagan tancap ikan dan kerang hijau tersebut telah lama didirikan secara musyawarah oleh para nelayan Kamal Muara dengan biaya yang tidak sedikit. Untuk bagan tancap ikan dan kerang hijau tersebut didirikan seharga Rp 6 - Rp 15 juta untuk satu bagannya, dengan waktu pendirian selama 30 hari atau satu bulan.
Baca juga:
Malaysia sebut Indonesia tangkap 200 imigran, bukan nelayan
Malaysia sebut Indonesia boleh mengusir, bukan menangkap nelayan
Ketegasan TNI dan pemerintah di laut, bikin Malaysia ketakutan
Malaysia ragu Indonesia berani tenggelamkan nelayan asing ilegal
5 Temuan mengejutkan Menteri Susi di laut Indonesia
Ratusan nelayan mereka ditangkap patroli RI, Malaysia panik
Susi sebut G20 rugikan RI, Sofyan Djalil bilang kehormatan
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.
-
Kenapa ketan unti dikenal sebagai "kue kematian"? Bagi masyarakat Tugu, ketan unti biasanya dikenal sebagai kue kematian. Ini karena, kue tersebut hanya disajikan saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Sangat penting bagi warga Kampung Tugu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam kubur.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Di mana letak Gua Kematian? La Cueva de la Muerte, sebuah gua yang terletak di tepi Gunung Berapi Poas, memiliki kedalaman hanya 2 meter dan panjang 3 meter.