Rayakan milad, Masjid Istiqlal akan pamerkan dokumentasi sejarah
Masjid Istiqlal akan menggelar pameran arsip sejarah pada perayaan Milad Istiqlal pada 22-27 Februari 2017. Dokumen sejarah Masjid Istiqlal ini meliputi foto, kaligrafi dan lain sebagainya.
Masjid Istiqlal akan menggelar pameran arsip sejarah pada perayaan Milad Istiqlal pada 22-27 Februari 2017. Dokumen sejarah Masjid Istiqlal ini meliputi foto, kaligrafi dan lain sebagainya.
"Pameran ini menampilkan dokumentasi, kaligrafi, gambar dan foto-foto sejarah Masjid Istiqlal yang belum pernah di muat media manapun," kata Direktur Warisan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly di Masjid Istiqlal, seperti dilansir Antara, Selasa (21/2).
Dia menjelaskan, arsip-arsip tersebut merupakan koleksi dari Badan Arsip Nasional, Museum Nasional, Perpustakaan Nasional dan juga UPT museum pada berbagai daerah di Indonesia.
Kurator pameran, Mohammad Nanda Widyarta mengatakan, pembangunan Masjid Istiqlal sangat menarik. Apalagi Istiqlal adalah salah satu ikon arsitektur modern di Indonesia yang dibangun pasca kemerdekaan.
"Yang menarik arsitek Masjid Istiqlal ini adalah arsitektur modern yang menjadi identitas nasional, desain ini merepresentasikan Indonesia sebagai entitas modern dan progresif," jelasnya.
Dia mengatakan bentuk masjid saat ini merupakan rancangan dari arsitek Indonesia bernama Friederich Silaban yang beragama Kristen-Protestan.
Pemilihan desain dilakukan melalui sayembara yang diikuti oleh 30 peserta, namun hanya 22 peserta yang memenuhi syarat.
Presiden Soekarno menjadi ketua dari penjurian sayembara tersebut.
Salah satu panitia Milad Masjid Istiqlal, Mirwan Andan mengatakan, Masjid Istiqlal bukan hanya milik umat muslim semata, dia juga milik seluruh masyarakat Indonesia.
"Masjid ini dibangun di atas taman Wihelmina, letaknya di antara Gereja Katedral dan Gereja Immanuel melambangkan kebersamaan dalam keberagaman," kata dia.
Arsip-arsip tersebut akan diletakkan di selasar utama Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal dibangun sebagai simbol dari kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Pemancangan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid oleh Soekarno pada 24 Agustus 1961.
Masjid tersebut diresmikan pada 22 Februari 1978, sejak saat itu ditetapkan sebagai hari ulang tahun Masjid Istiqlal.
Baca juga:
Gang para pemadat dan pemburu syahwat di Batavia
Sejarah Cilacap yang terpendam dalam makam
Mengunjungi Fondaco dei Tedeschi, mal mewah di gedung abad ke-13
Penampakan tengkorak mamut berusia puluhan ribu tahun di Meksiko
Nadi Pasar Minggu dan Pasar Rebo tak pernah mati
Riwayat Pasar Jumat dan Pasar Sabtu
Pasar Selasa Jakarta yang terlupakan zaman
-
Kenapa Masjid Nurul Islam Tuo Kayu Jao penting bagi sejarah Islam di Sumatra Barat? Masjid tertua di Sumatra Barat ini menjadi peninggalan dari penyebaran dan peradaban agama Islam.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Apa ciri khas Masjid Al Anshor yang menunjukan sejarahnya? Namun nuansa sejarahnya bisa dilihat di beberapa titik, salah satunya pada bagian jendela utama masjid.
-
Bagaimana sejarah Masjid At Taqwa sebelum menjadi masjid besar? Dalam laman attaqwacirebon.com, disebutkan bahwa masjid ini dulunya merupakan bangunan sederhana yang tidak begitu besar.
-
Bagaimana bentuk menara Masjid Sememen? Dilansir dari Liputan6.com, Menara Sangga Buwana itu sangat mirip dengan Menara Panggung Sangga Buwana milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Menara itu berbentuk heksagonal yang memiliki arti arah mata angin dan empat unsur alam yaitu air, api, angin, dan tanah.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.