Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Dibobol Maling, TV 32 Inch Raib
Pencuri berhasil menggasak satu unit TV berukuran 32 inch
Aksi pencurian itu terjadi di rumah terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 25 Menteng, Jakarta Pusat.
- Curhatan Pilu Wanita Kemalingan TV hingga Beras di Rumahnya, Tuai Simpatik Warganet
- Ketahui Penyebab Mengapa Menonton TV Bisa Buat Kita Jadi Mengantuk
- TV 4K UHD ini Lagi Beri Diskon Besar, Segini Potongan Harganya
- Selalu Datang Tiap Hari, Momen Anak-Anak Numpang Nonton TV di Tetangga Ini Curi Perhatian
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Dibobol Maling, TV 32 Inch Raib
Rumah pemenangan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibobol maling. Aksi pencurian itu terjadi di rumah terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 25 Menteng, Jakarta Pusat.
"Benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan di rumah pemenangan Prabowo-Gibran,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin (15/4).
Susatyo menjelaskan si pencuri berhasil menggasak satu unit TV berukuran 32 inch.
Hal itu setelah dikonfirmasi kepada saksi penjaga rumah pemenangan tersebut yang mengaku kehilangan TV.
"Pelaku berhasil mengambil sebuah TV 32 Inchi. Terlihat juga lampu sorot yang terlepas namun tidak dibawa oleh pelaku," imbuhnya.
Adapun, aksi pencurian ini baru diketahui pada hari ini sekitar pukul 09.30 WIB oleh saksi Bayu (office boy) dan Tika yang baru tiba di rumah pemenangan itu. Dimana, keduanya merasa curiga karena ada TV di rumah pemenangan itu hilang.
"Kami sudah cek dan melakukan olah TKP bersama Tim Inafis dan Piket Reskrim. Pelapor dan saksi-saksi akan kita periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya TV 32 inch," ucap Susatyo.
Atas kejadian ini, Susatyo menyebut pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan yang ditangani jajaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengejar pelaku pencurian itu.
Sementara itu, Ketua Umum Prabowo Mania yang juga Ketua Rumah Pemenangan Prabowo Immanuel Ebenezer menduga, para perampok itu menyasar dokumen-dokumen terkait dengan organisasi Relawan Prabowo. Dia menyebut, usai dirampok kondisi dokumen berantakan.
"Kuat dugaan, motif perampokan ini bermuatan teror politik. Mungkin karena langkah politik saya cenderung keras dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip membela kebenaran dan menegakkan instrumentasi substansi politik untuk perjuangan politik yang tidak kompromistis," kata Noel panggilan akrab Immanuel Ebenezer kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/4).