Rumah Produksi di Cilandak Disatroni Maling, Sejumlah Peralatan Syuting Raib
Imbasnya sejumlah peralatan yang digunakan untuk kegiatan syuting hilang digondol maling.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key membenarkan kejadian itu ia menyebut pihak korban telah membuat laporan atas insiden tersebut.
Rumah Produksi di Cilandak Disatroni Maling, Sejumlah Peralatan Syuting Raib
Sebuah studio rumah produksi film di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan di satroni pencuri pada Minggu (5/11) kemarin. Imbasnya sejumlah peralatan yang digunakan untuk kegiatan syuting hilang digondol maling.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key membenarkan kejadian itu ia menyebut pihak korban telah membuat laporan atas insiden tersebut.
"Iya seperti itu, sudah ada laporan. Betul itu ada yang hilang, barang-barang elektronik (yang dicuri),," ucap Wahid saat dihubungi, Senin (6/11).
- Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga
- Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai
- 5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
- Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan
Wahid mengaku belum dapat mengetahui secara pasti perihal kerugian yang dialami oleh korban. Sebab saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus itu.
Adapun kini pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara persis pencurian tersebut.
"Kerugian untuk kita harus melihat bon pembeliannya. Kalau enggak ada kita enggak bisa totalin," terang dia.
Sementara itu, salah satu karyawan, Anggun Adi mengatakan, ia menyadari YouRock Studio disatroni kawanan pencuri pada pukul 07.00 WIB pada Minggu (5/6/2023) kemarin. Saat itu, melihat notifikasi muncul dilayar telepon genggamnya. Kebetulan, YouRock Studio dipasangi smart CCTV.
Adi menerangkan, kawanan maling masuk dengan menjebol pagar. Saat kejadian itu, karyawan yang berjaga sedang terlelap. Total ada enam kamera, 21 lensa ludes digasak. Bahkan converter lensa pun diambil sama perampok.
"Kalau yang pelaku masuk sini ada dua orang, kemudian kita lihat di CCTV tetangga itu ada satu orang lagi yang bawa motor, enggak ikut masuk tapi dia mondar-mandir, terus kayak komunikasi sama orang yang masuk ke sini," ujar dia.
"Terus kemudian waktu mereka keluar depan gang, itu langsung ada mobil Suzuki Ertiga yang membawa kedua pelaku ini. Jadi ya, kalau nggak salah ada empat ya,"
sambung Adi.
Adi mencatat, kerugian akibat pencurian ditaksir mencapai ratusan juta
Kalau kerugian masih kita hitung-hitung ya, cuma tadi secara kasarnya sekitar Rp 400 juta," ujar dia.