Sadis, polisi gadungan setrum korban untuk peras uang
Korban dipaksa mengaku melakukan tindak kejahatan.
Polda Metro Jaya mengamankan komplotan polisi gadungan yang gemar menculik dan memeras korbannya di Jelambar Jakarta Barat. Mereka mempelajari latar belakang korban sebelum melakukan tindak kejahatannya.
"Korban dipelajari dulu sebelum dijadikan sasaran oleh pelaku. Biasanya korban diikuti kegiatannya, tuduhannya narkoba atau judi togel," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (6/10).
Heru menyatakan, korban setelah diculik akan diinterogasi oleh polisi gadungan ini. Korban dipaksa mengaku melakukan tindak kejahatan.
"Korban diinterogasi di bawa ke mobil dengan tangan diborgol dan mata dilakban. Saat itulah terjadi penekanan dan pemerasan dengan alat setrum," terang dia.
Lanjut dia, setelah korban terpaksa mengaku. Maka polisi gadungan ini menawarkan damai dengan sejumlah uang.
"Jika korban mengaku maka akan ditawarkan perdamaian tidak melanjutkan perkaranya dengan meminta sejumlah uang. Uang yang diminta dapat langsung dari korban atau transfer dari keluarganya," pungkas dia.