Sakit Hati Direndahkan, Pria di Cengkareng Aniaya Mertua hingga Meninggal
Seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat, merasa kesal dan sakit hati karena sering direndahkan mertua. Ayah dari istrinya itu dia aniaya, hingga akhirnya meninggal dunia 20 hari kemudian.
Seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat, merasa kesal dan sakit hati karena direndahkan mertua. Ayah dari istrinya itu dia aniaya, hingga akhirnya meninggal dunia 20 hari kemudian.
Pelaku diketahui bernama Andi alias Gogon. Dia menganiaya mertuanya Suryono. Korban dipukuli di sebuah kamar kos di Jalan Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana letak Agrowisata Bhumi Merapi? Ini merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di lereng Gunung Merapi.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang memaparkan, penganiayaan itu dilaporkan korban pada 8 Juli 2021. Ketika itu, korban menyatakan, menantunya mendatangi kamarnya dengan membawa linggis. Keduanya tinggal di kos-kosan yang sama, namun beda kamar.
Pelaku memukul kepala korban dengan linggis hingga pria itu terjatuh. Keduanya dilerai putri korban yang juga istri pelaku.
"Kejadian penganiayaan itu Rabu, 7 Juli 2021 lalu. Setelah menganiaya mertuanya, pelaku kabur. Sedangkan korban dibawa oleh anaknya untuk mendapatkan perawatan medis di RS Hermina. Tapi tak sampai dirawat," kata Tri dalam keterangannya, Rabu (4/9).
Korban kemudian melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Cengkareng. Berdasarkan hasil visum, korban menderita luka memar pada bagian wajah dan kepala.
Tri memaparkan, 20 hari setelah penganiayaan itu, korban meninggal dunia. Unit Reskrim Polsek Cengkareng yang menerima informasi itu lantas menyambangi keluarga korban dan meminta agar jasad korban diautopsi.
"Kami autopsi kemarin, Selasa 27 Juli kemarin di pemakaman, begitu tahu korban ini sudah dimakamkan di TPU Kober Cengkareng," ucap dia.
Sementara itu, pelaku Andi diringkus di area pemancingan Kampung Gagah pada Rabu(28/7). Kepada penyidik, dia mengaku tega menganiaya mertuanya karena sakit hati.
"Dari awal korban kurang merestui pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Kedua, memang ada sedikit omongan yang kurang enak dari korban. Saat itu korban bilang 'sudah lama nikah kok kamu nggak punya apa-apa'. Karena kan terakhir kali pelaku pengangguran tidak punya pekerjaan," ucap dia.
Dalam kasus ini, pelaku dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP. Tri menyatakan, ada keterkaitan kematian korban dengan penganiayaan yang dilakukan pelaku.
"Jadi pukulan benda tajam di kepala diduga mengakibatkan korban meninggal dunia. Karena korban dipukulnya pakai linggis di bagian belakang kepala," tandas dia.
Sumber: Liputan6.com.
Reporter: Ady Anugrahadi.