Video Olok-Olok Anak Palestina Viral & Bikin Heboh, 4 Siswi SMP Terima Sanksi Tegas!
Siswi yang viral akibat menghina anak Palestina telah mendapatkan hukuman
Disdik Jakarta memberi saksi terhadap siswi SMP yang hina anak Palestina
- VIDEO: Viral Siswi SMP Ejek Palestina, Langsung Kena Hukuman Tegas Skors Satu Minggu
- Lima Siswi SMP yang Bercanda Darah Anak Palestina Wajib Jalani 7 Hari Pembinaan
- Plt Kadisdik Jakarta Sebut Siswi SMP Tidak Sengaja Ejek Anak Palestina: Biasa Bercanda
- Siswi SMP Jakarta Minta Maaf Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina'
Video Olok-Olok Anak Palestina Viral & Bikin Heboh, 4 Siswi SMP Terima Sanksi Tegas!
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin, mengungkapkan siswi yang viral akibat menghina anak Palestina telah mendapatkan hukuman. Atas aksinya, sekumpulan siswi SMP itu memperoleh sanksi berupa skors selama seminggu.
"Selama satu minggu akan kita lakukan pembinaan kepada siswa-siswa tersebut, kami siapkan dari Dinas PPAPP konselor dan juga dari Kawil Kemenkumham, dari kepolisian, dan dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita yang selama satu minggu diskors," ujar Budi, Rabu (12/6).
Diketahui bahwa kelima remaja itu merupakan siswi yang berasal dari 4 SMP berbeda di Jakarta. Mereka diwajibkan untuk rutin melapor ke guru BK selama seminggu.
Budi mengatakan video yang diambil oleh kelima siswi itu hanya dimaksudkan untuk menjadi bahan bercandaan, mereka juga merasa menyesal atas kata-kata yang mereka ucapkan terkait Palestina.
"Iya, dilihat dari apa yang mereka sampaikan itu tidak sengaja. Ya, anak anak kan biasa bercanda. Cuma memang karena kondisi terecord, kerekam dan akhirnya tersebar. mereka sangat sangat menyesali kondisi yang telah terjadi," tutur Budi.
Tidak hanya sanksi berupa skors, para siswi SMP dalam video viral itu juga panen hujatan dari publik. Atas hal ini Budi menegaskan bahwa kelimanya akan mendapat perlindungan dari kepolisian dan memperoleh pendampingan untuk memastikan kesehatan mentalnya tidak terganggu.
"Pertama tadi dari kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan para orang tua agar mereka juga terlindungi di lingkungan rumahnya," kata Budi.
"Dan juga kita melakukan pembinaan kepada siswa tersebut dan melapor ke guru BP untuk dilakukan pembinaan dan pemulihan mental mereka, dan wawasan terkait hal hal yang memang terkait hal tersebut seperti pengembangan wawasan kebangsaan, pengetahuan tentang penggunaan digitalisasi," pungkas Budi.
Video Ejekan 'Darah Anak Palestina' Beredar
Beredar video memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina.
Dalam video yang beredar itu, terdapat lima remaja putri yang empat di antaranya sedang makan dan satu lainnya tengah merekam video.
Rekaman dimulai dari seorang remaja putri berkacamata dan berkaus hitam yang menunjuk teman di sampingnya tengah makan tulang ayam. Tulang ayam itu disebut tulang anak-anak Palestina.
"Makan tulang anak-anak Palestina" kata remaja putri tersebut.
Video berpindah ke remaja putri lainnya berbaju merah yang juga menggunakan kacamata. Dia menunjukkan ayam yang sudah dicocol saus sambal dengan narasi serupa.
"Darah anak Palestina" ujar dia sembari disambut gelak tawa remaja putri lainnya.
Remaja lainnya juga membuat guyonan yang senada. "Daging anak Palestina," katanya.
"Ini bukan saus, darah anak Palestina," remaja lain menimpali.