Sore Ini, Anies Akan Umumkan Sikap Terkait Swastanisasi Air
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan terkait swastanisasi air rencananya akan disampaikan pada nanti sore.
Pemerintah Provinsi DKI akan segera memutuskan nasib PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. Ini terkait dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Menteri Keuangan atas putusan MA nomor 31 K/Pdt/2017 tentang swastanisasi air pada 22 Maret 2018.
Pada amar putusan memberikan kesempatan kepada PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA untuk dapat melanjutkan swastanisasi air di Ibukota.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan terkait swastanisasi air rencananya akan disampaikan pada nanti sore. "Nanti sore ada konpers (swastanisasi air)," katanya di Kawasan Monas, Senin (11/2).
Meski demikian, Anies belum mau membeberkan apa langkah yang akan diambil Pemprov. "Nanti ya," tutupnya.
Sebelumnya, Sejumlah warga yang mengatasnamakan warga negara mengirim surat terbuka terkait swastanisasi air kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Perwakilan Warga Negara Alghifari Aqsa mengatakan, salah satu tuntutan dalam surat tersebut, yakni meminta Anies membatalkan swastanisasi air oleh tim tata kelola air yang akan berakhir pada 10 Februari 2019.
"Artinya setelah tanggal tersebut Bapak memiliki beragam rekomendasi untuk dipilih mengenai bagaimana merebut kembali air menjadi milik publik," kata Alghifari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Dia menilai ada kegagalan swastanisasi air di Jakarta yang telah berjalan selama 21 tahun. Sebab, hingga saat ini masih terdapat 60 hingga 70 persen warga Jakarta yang belum dapat memperoleh air bersih.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
MA Kabulkan PK Menkeu, Swastanisasi Air Jakarta Tetap Jalan
Anies Mau Kebijakan Swastanisasi Air Tak Rugikan Rakyat
Anies Baswedan Soal 'Swastanisasi' Air: Tim Masih Bekerja
Ketua DPRD soal PAM Jaya minta tambah PMD: Saya tidak mau tanda tangan
Anies diskusi dengan YLBHI terkait masalah Jakarta, dari air hingga penggusuran
Temui Wali Kota Istanbul, Anies belajar restrukturisasi perusahaan air