Stasiun Tanah Abang Masih Batasi Operasional di Jam Pulang Kantor
Stasiun Tanah Abang masih menerapkan aturan khusus pada pukul 15.00-19.00 WIB. Selama durasi tersebut, stasiun hanya akan melayani penumpang transit, tidak ada keluar masuk penumpang di Stasiun Tanah Abang.
Stasiun Tanah Abang masih menerapkan aturan khusus pada pukul 15.00-19.00 WIB. Selama durasi tersebut, stasiun hanya akan melayani penumpang transit, tidak ada keluar masuk penumpang di Stasiun Tanah Abang.
Hal ini dikonfirmasi melalui akun Twitter resmi milik PT KAI, @CommuterLine. Pemberian informasi, diawali saat pengguna Twitter bertanya mengenai operasional Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang? Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kapan Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
"Dapat kami informasikan untuk pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah abang hanya melayani penumpang untuk transit. Untuk di luar jam tersebut Stasiun Tanah Abang beroperasi normal," demikian cuitan PT KAI, yang dikutip pada Minggu (16/5).
Kebijakan ini dilakukan saat PT KAI memutuskan untuk membuka kembali operasional Stasiun Tanah Abang. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari evaluasi penutupan Stasiun Tanah Abang pada jam 15.00-19.00 WIB.
Vice President Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pada Senin (3/5) terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun penyangga, seperti di Stasiun Palmerah.
Berdasarkan catatan KAI, hingga pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 423.623 orang.
Stasiun Tanah Abang mencatat volume pengguna mencapai 31.325 orang. Sebagai salah satu stasiun alternatif, kondisi Stasiun Palmerah tampak ramai. Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang.
Stasiun alternatif lainnya, Stasiun Karet juga mencatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama. Hingga pukul 21.00 hari Senin, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna.
"Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama ini, maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang," ucap Anne, Selasa (4/5).
Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 - 19.00 WIB.
Anne menjelaskan, pada jam sibuk pagi dan sore hari petugas melakukan penyekatan di stasiun padat. Seperti di Stasiun Palmerah sore hingga malam ini dilakukan penyekatan yang dibagi dalam beberapa zona.
Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun.
"Penyekatan di Stasiun Palmerah dibagi dalam beberapa zona yaitu saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, hingga ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron 1," ucapnya.
Sebagai dampak ditutupnya Stasiun Tanah Abang, kuota pengguna yang dapat naik ke setiap rangkaian KRL dari Stasiun Palmerah juga bertambah. Tambahan kuota diambil dari Stasiun Tanah Abang yang sementara tidak melayani pengguna.
Stasiun Tanah Abang sempat ditutup akibat lonjakan drastis pengunjung di Pasar Tanah Abang jelang lebaran. Kemudian, para pengunjung menggunakan KRL sebagai sarana transportasi.
Baca juga:
Penumpang KRL Naik 14 Persen Dua Hari Setelah Lebaran
Antisipasi Kepadatan Penumpang, PT KCI Tambah 14 Jadwal Perjalanan KRL
KCI: Stasiun KRL Bogor Jadi Nomor Satu Terpadat saat Libur Lebaran 2021
Menhub Prediksi Jumlah Penumpang KRL Melonjak di Akhir Pekan, Capai 400 Ribu Per Hari
Disentil Menhub Tak Profesional, KCI Tambah 6 Jadwal Kereta untuk Kurangi Kepadatan
Menhub Budi Minta PT KCI Lakukan Tes Acak Antisipasi Penyebaran Covid-19