Sudin SDA Sebut Longsor Timpa Permukiman di Kemang Akibat Hujan dan Sumur Resapan
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air, Mustjab mengatakan, longsor tersebut disebabkan hujan deras mengguyur Jakarta serta adanya sumur resapan dan juga adanya pembuatan kolam renang.
Suku Dinas Sumber Daya Air menyatakan tanah longsor menimpa empat rumah di Gang Melati RT 010 RW 03, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2), berasal dari perumahan di Kavling Melati Jalan Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kavling Melati nomor 2 merupakan rumah Ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air, Mustjab mengatakan, longsor tersebut disebabkan hujan deras mengguyur Jakarta serta adanya sumur resapan dan juga adanya pembuatan kolam renang.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Apa saja penyebab utama terjadinya banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut. Hujan yang berlebihan bisa membuat sungai dan waduk meluap, sementara pencairan salju yang cepat di musim semi dapat meningkatkan volume air dalam waktu singkat. Selain itu, badai tropis dan topan dapat membawa curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat, menyebabkan banjir parah di daerah pesisir.
-
Apa yang menyebabkan banjir dan mengapa bencana banjir sering terjadi di Indonesia? Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah. Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
"Iya, kan kita enggak bisa jamin kolam renang ini benar kedap apa enggak. Ada kebocoran mungkin," kata Mustajab kepada wartawan, Selasa (23/2).
Menurut dia, pembangunan kolam renang tersebut tidak direkomendasikan karena tidak kedap. Sehingga beban air meresep ke tanah dan membuat beban struktur menjadi basah.
"Nah itu kita enggak rekomendasiin," ujar dia.
Lalu, terkait dengan adanya sumur resapan dekat lokasi tersebut atau lereng tidak diperbolehkan meski dianjurkan untuk diresapkan secara naturalisasi. Karena dideket lereng meresapnya ke lereng itu, sehingga jenuh.
"Kalau jenuh, itu potensi untuk sleding atau untuk longsor itu sangat tinggi, apalagi ditambah curah hujan yang sangat lebat, itu kita tidak merekomendasiin," ujar dia.
"Kalau kenyataannya warga ingin membuang buangan rumah itu langsung ke kali pakai pipa bukan yang pakai beton, beton pun kadang-kadang ada resapan. Nah ini juga potensi untuk membuat lereng itu jenuh, nah itu tidak kita izinkan. Makanya sumur-sumur resapan yang kita sarankan itu di hulu yang pastinya akan mengalir ke kali-kali kita, pokoknya jangan di lereng," sambungnya.
Meski begitu, ia menegaskan terkait terjadinya longsor tersebut karena adanya curah hujan yang cukup tinggi
"Yang jelas curah hujan tinggi yang membanjiri lereng, membasahi lereng, termasuk sumur resapan itu kita tidak rekomendasi untuk dibangun di tepi-tepi lereng itu. Karena tujuannya, rumus-rumusnya kita resapkan, tujuannya itu. Kalau ini jenuh, tinggal nunggu beban di atasnya udah," tegasnya.
Baca juga:
Turap Kali Sepanjang 30 Meter di Batu Ampar Longsor Akibat Banjir
Komentari Giring soal Anies, Pasha Ungu Balik Dikritik Netizen
Banjir Jakarta, Pemprov DKI Inventarisasi Bangunan Sesuai Aturan Tata Ruang
Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Masih Koordinasi dengan Kementerian PUPR
7 Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar, Salah Satunya Bikin Sumur Serapan
TNI AU dan BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca Kurangi Risiko Banjir Jakarta