Taufik dkk 'panas' KPK sebut tak ada korupsi di Sumber Waras
Taufik yakin betul jika Ahok terlibat dalam korupsi sumber waras itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini bisa sedikit lega. Sebab, penyelidikan terkait pembelian lahan untuk RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta belum bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan.
Artinya, belum ada indikasi korupsi dalam pembelian lahan yang melibatkan Ahok ini.
"Untuk menaikkan kasus ke tingkat penyidikan itu tidak semudah yang kita bayangkan, harus ada dua alat bukti dulu," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, di Jakarta, (2/3) kemarin.
Basaria juga mengatakan, selama KPK belum memiliki dua buah alat bukti yang cukup, penyidik tidak akan memaksakan diri untuk meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan.
"Selama itu (dua alat bukti) enggak ada kita tidak akan naikkan, karena belum ada mengarah tindak pidana korupsi belum ada kita lihat di sana," pungkasnya.
"Jadi menaikkan kasus itu ke tingkat penyidikan tak semudah yang kita bayangkan," kata Basaria.
Sebelumnya, pimpinan DPRD DKI Jakarta menyatakan ada indikasi penyelewengan dalam proyek Rp 191 miliar ini.
DPRD DKI, yang dimotori oleh Wakil Ketua Lulung Lunggana (Haji Lulung) dan M Taufik, bahkan menuding proyek tersebut melibatkan Ahok. Mereka pun getol memasok data ke penegak hukum demi menjerat Ahok.
Mendengar pernyataan KPK bahwa belum ada indikasi korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras, Taufik menyatakan ragu dengan hasil penyelidikan lembaga antirasuah itu.
"Sabar nunggu waktu kalau kata KPK, besok kita datengin KPK lagi. Data yang kita berikan ke KPK sudah lengkap," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin.
Politisi Gerindra ini tetap yakin bahwa Ahok bakal terseret dalam kasus korupsi ini. Sebab berdasarkan audit BPK DKI sudah terbukti dengan jelas pembelian lahan RS Sumber Waras terjadi penyelewengan.
"Sudah lah Ahok pasti kena, kalau dia (KPK) minta audit investigasi pada lembaga negara (BPK) sudah terlihat ada kerugian," tegas Taufik.
Sementara itu, Ahok menyebut proses hukum yang dilakukan KPK dalam kasus RS Sumber Waras sudah sangat profesional. Dia pun mengungkapkan dalam kasus itu memang tidak ada indikasi tindak pidana korupsi.
"Berarti KPK profesional. Saya terima kasih. Memang dari awal tidak ada indikasi korupsi. Sebetulnya kalau diproses saya ikut hukum saja," kata Ahok dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-97 Pemadam Kebakaran, Jakarta Utara, Selasa (1/3).
Ahok pun mengaku merasa santai menanggapi proses hukum yang dilakukan KPK. Pasalnya, menurut Ahok, dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras tidak menyalahi aturan.
"Orang saya tidak pernah niat maling. Niat saja kagak. Saya mah santai saja saya percaya KPK kerja profesional. Kenapa takut?" tandas mantan politisi Gerindra ini.