Tawuran di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Satu Pelajar Tewas
Kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam tawuran di perbatasan antara Bogor dengan Depok tersebut.
Polres Bogor menangkap tujuh pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Raya Jakarta-Bogor, pada Sabtu (19/11). Tawuran menyebabkan satu pelajar berinisial AA (15) tewas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengungkapkan, dari tujuh pelajar yang diamankan dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka yakni BR (18) dan TN (17).
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Dimana Kulat Pelawan tumbuh? Kelompok jamur dengan nama lokal Kulat Pelawan ini tumbuh liar di lantai hutan kawasan Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
"Hasil pemeriksaan, dua pelajar itu bersinggungan langsung dengan korban. Hingga saat ini, tujuh pelajar itu masih dalam proses penyidikan," tegas Giro, Selasa (22/11).
Kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam tawuran di perbatasan antara Bogor dengan Depok tersebut.
Menurut Giro, tawuran bermula saat salah satu pelajar yang merupakan rekan AA mengirimkan pesan singkat melalui media sosial Instagram kepada salah satu pelajar SMK di Kabupaten Bogor untuk mengajak tawuran.
Selanjutnya, korban bersama temannya dari SMK lain pun bertemu dengan pelajar SMK yang menjadi lawan tawurannya di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 40 pada Sabtu (19/11) siang.
"Salah satu pelajar, AA meninggal dunia usai mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian punggung tembus ke dalam, tungkai bawah kaki terdapat luka terbuka," jelas Giro.
Baca juga:
Polisi Tangkap 10 Remaja Hendak Tawuran di JORR, Sita Satu Pedang
Tawuran 2 Kelompok Pelajar Digagalkan Polisi di Palmerah, Puluhan Orang Ditangkap
Mau Tawuran, Empat Remaja di Tamansari Ditangkap Polisi
Modus Pura-Pura Tawuran, Belasan Siswa SMK di Palembang Begal Pemotor
Tawuran di Tangerang Libatkan Pelajar Tiga Sekolahan, Enam Orang Diamankan
Tawuran Pelajar di Balaraja Tangerang, Tiga Orang Luka-Luka