Telantarkan anak, orangtua di Cibubur resmi jadi tersangka
Keduanya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba karena saat digeledah rumahnya ditemukan sabu.
Setelah melakukan penyelidikan cukup panjang, polisi menetapkan orangtua yang menelantarkan lima anak di Perumahan Citra Gran Cibubur, sebagai tersangka. Sebelumnya, Utomo Permono dan Nurindria, sudah lebih dulu menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk tes kejiwaan.
"Hari ini orangtua dari lima orang anak, UT (45) dan NS (42) jadi tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di ruang kerjanya, Jakarta, Rabu (17/6).
Penetapan tersangka ini, kata Krishna, setelah polisi menemukan dua alat bukti. Kekerasan yang dimaksud, tambahnya, karena keduanya telah melakukan pembiaran terhadap Dani dan keempat adiknya.
"Alat bukti visum korban anak-anak mereka dan visum dari kondisi psikis anak-anak pelaku," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan dua pasal, yakni Pasal 76 dan Pasal 80 UU 35 tahun 2014, tentang Perlindungan Anak. Juga Pasal 44 Undang-undang 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Kasus ini bermula saat polisi menggerebek sebuah rumah di Citra Gran Cluster Nusa Dua Cibubur Jakarta Timur. Di rumah itulah, tinggal orangtua dan lima anaknya yang tak mendapatkan perlakuan selayaknya.
Dani, anak ketiganya malah sampai tidur di pos satpam dan sering mendapat perlakuan kasar. Saat digerebek, polisi juga menemukan sabu dan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba.
Baca juga:
Bocah empat tahun ditinggalkan di rumah makan buat jaminan
Fakta-fakta aneh perilaku pasutri penelantar 5 anak
Usai cek kejiwaan, pasutri telantarkan anak teriak jayalah Majapahit
KPAI cek pertemuan pasutri dan 5 anak ditelantarkannya di RS Polri
KPAI: Pasutri dan 5 anaknya yang ditelantarkan belum dipertemukan
Kuasa hukum: Sejak lama kondisi pasutri penelantar 5 anak tak sehat
Pasutri telantarkan anak ngaku keturunan Majapahit & Mangkunegara
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Bagaimana orang tua menghadapi anak yang mengumpat? Jika Anda menunjukkan cara mengelola kemarahan dan mengekspresikan diri tanpa mengumpat, anak Anda akan belajar cara melakukan hal yang sama.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana orang tua membangun kemandirian pada anak sejak dini? Orang tua bisa mulai mengajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana secara mandiri, seperti memakai sepatu, mengganti baju, dan menggunakan kamar mandi sendiri. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak menjadi lebih mandiri tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.