Tetapkan Tersangka Kasus Penimbunan Obat, Polisi Tunggu Keterangan Ahli dari Kemenkes
"Sudah ada yang ditunjuk ahlinya tapi pas kita komunikasi ternyata sedang Covid. Jadi dari Kemenkes sedang menunjuk ahli lainnya," terang Fahmi.
Polres Metro Jakarta Barat tinggal selangkah langkah menetapkan tersangka di kasus penimbunan obat. Kini, penyidik tengah menunggu keterangan dari saksi ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Unit Satuan Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri mengatakan saksi ahli tersebut saat ini masih menjalani isolasi akibat positif Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Kita tinggal minta keterangan dari pihak Kementerian Kesehatan," kata Fahmi di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (22/7).
Penyidik kepolisian juga sempat meminta saksi ahli lain dari Kemenkes, namun berhalangan hadir karena masih berstatus terpapar Covid-19.
"Sudah ada yang ditunjuk ahlinya tapi pas kita komunikasi ternyata sedang Covid. Jadi dari Kemenkes sedang menunjuk ahli lainnya," terang Fahmi.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 18 orang antara lain dari saksi manajemen perusahaan dan ahli dari terkait kasus penimbunan obat.
Lima saksi ahli yang telah diperiksa di antaranya ahli pidana, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pihak Kementerian Perdagangan dan ahli perlindungan konsumen.
Sebelumnya, anggota Unit Kriminal Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggerebek satu unit rumah toko di Jalan Peta Barat Indah III Blok C Nomor 8, Kalideres, Jakarta Barat, Senin kemarin.
Ruko berlantai tiga itu diduga menjadi lokasi penimbunan ribuan dus berisi obat-obatan yang dibutuhkan pasien Covid-19.
Baca juga:
Ribka Tjiptaning Sebut Tak Kenal Perusahaan Produksi Ivermectin
Moeldoko Tepis Dugaan ICW Soal Ivermectin untuk Obat Covid-19: Ngawur dan Berbahaya
Timbun Obat untuk Pasien Covid-19, Lima Orang di Jabar Dibekuk Polisi
Cegah Kelangkaan, Kemendag Minta Pedagang Alkes dan Obat Covid-19 Ambil Untung Wajar
Tokio Marine Life Gelar Program Freemium Panduan Isoman Aman & Lengkap untuk Keluarga