Wagub DKI: Jalanan Rusak Akibat Sumur Resapan Segera Diperbaiki
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan guna mengantisipasi genangan di jalan ibu kota. Namun ternyata, pembangunan sumur resapan tersebut dinilai tidak tepat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan memperbaiki sejumlah jalan yang rusak akibat pembangunan sumur resapan.
"Kami sudah cek, yang rusak itu selalu harus langsung segera diperbaiki," kata Riza di Gedung Cyber, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) malam.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Lanjut dia, pembangunan sumur resapan merupakan tanggung jawab dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang dikerjakan oleh pihak kontraktor. Politikus Gerindra itu mengatakan pembangunan sumur resapan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ada.
Riza juga menyebut ada target pembangunan sumur resapan selesai pada akhir Desember 2021.
"Ada yang tutupnya ambles, tutupnya masih sementara bukan permanen segera akan ditutup dengan yang permanen yan lebih kuat," jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan guna mengantisipasi genangan di jalan ibu kota. Namun ternyata, pembangunan sumur resapan tersebut dinilai tidak tepat.
Pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Pramono Hadi menyatakan, pembangunan sumur resapan dengan kondisi buruk seperti itu tidak layak dibangun, terlebih dibangun di pinggir jalan.
"Kalau seperti itu jalannya tidak laik, membahayakan dan perlu di tes kemampuan sumur resapannya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12/2021).
Dia mengungkapkan, perlu uji efektivitas sumur resapan dalam menampung air. Caranya dengan mengisi sumur resapan dengan air hingga penuh. Kemudian, dihitung lamanya surutnya air. Dari hasil hitungan nantinya menjadi dasar pertimbangan efektivitas sumur resapan.
Pramono menjelaskan, sejatinya fungsi utama sumur resapan adalah membantu meresapkan air dari hujan karena lahan saat ini telah berubah fungsi, sehingga menyebabkan peningkatan limpasan air yang berujung pada banjir.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Membedah Biaya Satu Unit Sumur Resapan di Atas Trotoar Jakarta
DKI Jakarta Fokus Selesaikan Sisa Target Sumur Resapan pada 2021
Pemprov DKI Jelaskan Soal Pembangunan Sumur Resapan di Atas Trotoar
Awal Lahirnya Ide Sumur Resapan Demi Jakarta Bebas Banjir
DPRD DKI Nilai Pembangunan Sumur Resapan Asal-asalan, Padahal Anggaran Miliran
Gencar Buat Sumur Resapan, Pemprov DKI Sudah Uji Karakteristik Tanah Jakarta?
Begini Idealnya Pembangunan Sumur Resapan, Tak Tepat di Jalanan