Wagub DKI Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Positif Corona di Jakarta
Tidak hanya terus menambah jumlah tes PCR, politikus Gerindra itu juga menuturkan bahwa Pemprov DKI juga mengintensifkan pelacakan sebaran Covid-19 dari aktivitas dan interaksi warga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengonfirmasi lonjakan kasus positif di Jakarta yang tercatat pada Selasa 9 Juni berasal dari spesimen yang tertunda. Dari 234 kasus, 40 merupakan hasil 'rapelan'.
"Juni ini ada 234 kasus baru, tapi 40 kasus adalah terlapor itu yang rapelan, yang sebelumnya, 10 hari lalu, terus 110 kasus adalah kasus di puskesmas yang melakukan tracing, ada kasus baru, ada yang 10, kumpulan dimasukan hari ini jadi ada tracing puskesmas," ujar Riza, Rabu (10/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Sementara jumlah sisanya, Riza tidak merinci lebih lanjut. Kendati begitu, dia menuturkan ke depan, jumlah angka kasus positif Covid-19 di Jakarta bisa saja terus bertambah dengan angka yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan jumlah tes secara Polymerase Chain Reaction (PCR) di setiap minggunya selalu bertambah.
Tidak hanya terus menambah jumlah tes PCR, politikus Gerindra itu juga menuturkan bahwa Pemprov DKI juga mengintensifkan pelacakan sebaran Covid-19 dari aktivitas dan interaksi warga.
"Sejujurnya, semakin tinggi kemampuan melakukan testing dan tracing memang ada peningkatan. Tidak kurang 171 ribu PCR swab, kita penuhi standar WHO. Kita tingkatkan terus, supaya setiap minggu angkanya bertambah 10 ribu," jelasnya.
Baca juga:
Jokowi: Kebiasaan Baru Bukan Berarti Kalah dari Covid-19
Doni Monardo: 44 Persen Wilayah di Indonesia Berstatus Aman Covid-19
Hadapi New Normal, Kapolri Tegaskan Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Kasus Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Sulsel, 33 Warga Diamankan, 5 Orang Reaktif
RSD Wisma Atlet Rawat Inap 525 Pasien Covid-19 Per 10 Juni 2020
Doni Lapor ke Jokowi: Penanganan Covid-19 Tak Bisa Hanya Andalkan Sektor Kesehatan
Ini 36 Lokasi Check Point & Pemeriksaan SIKM di Bodetabek selama PSBB Transisi