Walau diguyur hujan deras, Gunung Sahari kini aman dari banjir
Nali menjelaskan, kawasan Gunung Sahari tidak lagi tergenang sejak Pemprov DKI melakukan normalisasi kali dengan mengeruk dan membangun dinding turap di anak kali Ciliwung pada 2015.
Dua hari kemarin Jakarta diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup berhasil membebaskan sejumlah kawasan dari banjir.
Merdeka.com melakukan penelusuran ke sejumlah daerah yang kerap tergenang kala hujan melanda Jakarta, semisal kawasan Gunung Sahari. Sejak dulu, tiap hujan deras, Jalan Gunung Sahari Raya menjadi salah satu titik banjir parah di Jakarta Pusat.
Salah seorang warga bernama Muhammad Nali (56) mengatakan sejak 2016 hingga Februari 2017, kawasan Gunung Sahari tidak lagi tergenang air. Biasanya, setiap hujan deras anak kali Ciliwung yang berada dekat Jalan Gunung Sahari selalu meluap dan menggenangi jalan hingga ketinggian 50 centimeter.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
"Depan jalan berapa hari enggak banjir. Gunung Sahari depan Ramayana banjir. Gunung Sahari dari 2016 enggak banjir, jalanan enggak," kata Nali saat ditemui di lokasi, Minggu (12/2).
Tidak jarang, tingginya genangan membuat kendaraan mogok dan tidak berani melintas di jalan tersebut. Nali menjelaskan, kawasan Gunung Sahari tidak lagi tergenang sejak Pemprov DKI melakukan normalisasi kali dengan mengeruk dan membangun dinding turap di anak kali Ciliwung pada 2015.
"Mobil mogok kalau masuk. Dikeruk, dinding turap dibangun 2015. 2016 enggak banjir," terangnya.
Kendati demikian, kata dia, warga yang tinggal di sekitar Jalan Gunung Sahari tengah menunggu hasil program penanggulangan banjir Pemprov DKI Jakarta untuk beberapa hari ke depan. Sebab, menurutnya, beberapa hari ini hujan tidak terlalu deras.
"Memang sih musim jalan tapi belum deres banget. Banjirnya belum tahu. Kebetulan abis dikeruk," tandas Nali.