Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merelokasi warga di kolong Jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara ke Rusun Petak Habitat Ancol. Rencana ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sesuai arahan dari Pak Presiden terkait pengadaan rumah yang layak untuk semua, apalagi untuk mereka yang ada di bawah,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Jumat (8/11).
Teguh mengatakan, rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Teguh mengatakan, saat dirinya melakukan kunjungan ke hunian warga di kolong Jembatan Pakin kemarin (7/11), kondisi warga yang tinggal di sana memang memprihatinkan.
Sebagai kepala daerah, dia akan mengupayakan warga di wilayah tersebut bisa mendapatkan hunian yang lebih layak. Untuk itu, Teguh juga sudah melakukan peninjauan ke Rusun Petak Habitat Ancol di Jalan Tongkol 10.
Di sana, dia dan jajaran memeriksa sejumlah fasilitas rusun yang kini sudah berdiri dua menara dari sembilan yang direncanakan.
Kemudian, Teguh meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk mendata warga yang tinggal di lokasi yang tidak layak, seperti tinggal di bawah kolong tol dan kolong jembatan.
Nantinya, mereka akan diprioritaskan menempati rusun yang tidak jauh dari lokasi semula. Kendati demikian, Teguh menjelaskan perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dulu apakah warga tersebut adalah warga DKI Jakarta atau bukan.
“Kami dengan Wali Kota Jakarta Utara, kemudian dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sedang meminta data warga tersebut. Mereka itu sebenarnya penduduk DKI bukan. Nanti untuk penduduk yang non-DKI gimana,” kata Teguh, dikutip dari Antara.