Yuk Mampir ke Sarinah, Lihat Pameran Arsip Kepresidenan Era Soekarno
Beberapa contoh arsip yang dipamerkan adalah foto presiden Soekarno pada awal 1950-an dalam suatu ruang, mengajar rakyat dalam program pemberantasan buta huruf yang dicanangkan sejak 1948.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktino bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi membuka pameran arsip dan mobil kepresidenan RI hari ini, Sabtu (13/8/2022) di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat.
Arsip kepresidenan era Soekarno ini dipajang di dalam gedung Sarinah lantai dasar. Arsip yang dipamerkan berbentuk dokumen, foto, video dokumenter, dan memorabilia kegiatan Presiden Soekarno.
-
Siapa yang mengenalkan Soeharto kepada Siti Hartinah? Rupanya mereka sudah punya calon. Wanita itu adalah Siti Hartinah. Teman sekelas adik Soeharto, saat sekolah di Wonogiri.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
Beberapa contoh arsip yang dipamerkan adalah foto presiden Soekarno pada awal 1950-an dalam suatu ruang, mengajar rakyat dalam program pemberantasan buta huruf yang dicanangkan sejak 1948.
Lalu, ada juga arsip mengenai amanat Presiden Soekarno pada upacara proklamasi Bebas Buta Huruf seluruh Indonesia, pada tanggal 31 Desember 1964 di Istora Bung Karno, Senayan.
Selain itu, ada pula vitrin arsip dan koleksi dokumen teks pidato Soekarno di depan Sidang PBB tentang To Build The World a New, September 1960 dan pidato Presiden Soekarno pada proklamasi bebas buta huruf Jawa Tengah di Semarang pada tanggal 6 Agus-tus 1962.
Tak hanya itu, sebanyak tujuh mobil kepresidenan era Soekarno hingga Joko Widodo turut dipamerkan di bagian luar Sarinah.
©Liputan6.com/Winda Nelfira
Adapun spesifikasi mobil yang dipamerkan antara lain Buick Tahun 1939, Mercedes Benz S600 Guard Tahun 2008, Mercedes Benz-Class E140 Tahun 1998, Mercedes Benz S280 Tahun 1980, Mercedes Benz S-Class W126, dan dua unit sedan Cadillac Fleetwood Brougham Tahun 1980.
Pameran arsip dan mobil kepresidenan ini menjadi rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/ray)